METRO SULTENG-Penilaian buruk dan rasa tidak puas masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, Sulteng kini bermunculan setelah mencuatnya pemberitaan sikap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah yang arogan terhadap wartawan.
Sikap pejabat publik yang arogan ini menjadi catatan merah bagi Pemkab Morowali yang sekarang dipimpin oleh Drs Taslim periode 2018-2023.
Masyarakat Morowali menilai sikap arogan Kadis DLHD Elyta Gawi kepada wartawan merupakan satu dari sekian banyaknya yang terjadi.
"Saya itu sering ke kantor, merasakan pelayanan yang tidak sesuai harapan," kata masyarakat Morowali yang tak ingin dibeberkan namanya, dikutip dari WAG PM, Selasa (28/2/23).
Baca Juga: Kadis DLHD Morowali Jadi Buah Bibir, Ini Masalahnya
Soal itu, ia pun tidak merasa heran, dibeberapa instansi Pemerintahan Pemkab Morowali dibawah kepeminpinan Taslim terkadang di beberapa kantor dinas banyak Kepala Desa hingga masyarakat marah karena pelayanannya kurang maksimal.
"Kami merasakan pelayanan yang tidak sesuai harapan dibeberapa Dinas, tidak heran kalau bahkan ada masyarakat yang marah ketika mengurus di dinas karena pelayanan tidak maksimal," ucap masyarakat Morowali.
Baca Juga: Gendong Prosesor octa-core Snapdragon 8 Gen 2 dengan 8GB RAM, Inilah Harga Samsung Galaxy S23
Dia pun merasa kecewa dengan pelayanan Pemkab Morowali, dirinya berfikir jika hal itu terjadi bagi orang pulau yang harus mengeluarkan banyak biaya agar bisa ke kantor sesampainya dikantor mendapat pelayanan yang kurang maksimal.
"Apalagi kalau orang pulau ke kota luar biasa pengeluarannya," ungkapnya. Hal ini dirasakan juga oleh AO yang juga masyarakat Morowali, dirinya mengakui kinerja atau pelayanan Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Morowali yang dinilai kurang memperhatikan nasib masyarakat kecil yang terdampak pertambangan diwilayahnya.
Baca Juga: Tabrakan Mobil di Poros Beteleme, Polantas Bergegas ke Lokasi Kejadian
"Iya, mereka tidak terlalu perhatikan dampak yang melanda masyarakat kecil," beber Ao kepada Metrosulteng.***