METROSULTENG- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kabupaten Morowali menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting (TPPPS) Tingkat Kabupaten Morowali tahun 2025, giat tersebut digelar di Aula Bappelitbangda. Selasa (16/12/2025)
Dalam rapat koordinasi evaluasi tersebut, hadir Bupati Morowali Iksan Baharudin Abdul Rauf yang pada kesempatan kali ini diwakili langsung oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Bambang S Soerodjo,M.Si serta membuka secara resmi rapat yang berlangsung.
Hadir diantaranya dalam giat, Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulawesi Tengah, Tenny C.Soriton,S.Sos,.M.M, Kepala Bappelitbangda Morowali, Pimpinan OPD Lingkup Pemdakab Morowali, Direktur RSUD Bungku, Ketua TP PKK diwakili, Camat Se-Kabupaten Morowali, Kapus Se- Kabupaten Morowali, Bidan Desa Se-Kabupaten Morowali, para Kepala Se-Kabupaten Morowali jga seluruh peserta kegiatan lainnya.
Baca Juga: DWP Kabupaten Morowali Kukuhkan Ketua dan Pengurus DWP Unit OPD Masa Bakti 2024–2029
Rapat koordinasi evaluasi tersebut merupakan komitmen bersama oleh seluruh sektor khususnya Kabupaten Morowali dalam menyukseskan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), bantuan nutrisi dan non nutrisi (MCK,SANTIARIAN atau RTLH), bantuan akses air bersih, serta pencegahan bagi remaja catin (calon pengantin), ibu hamil juga menyusui. Diketahui bersama usaha dalam penurunan resiko stunting tersebut selaras dengan dengan tujuan Pemerintah Pusat untuk menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan melahirkan generasi-generasi hebat sejak dini.
Melalui rapat koordinasi evaluasi ini, Bambang Soerodjo menyampaikan bahwa agar seluruh unsur Pemdakab Morowali melakukan evaluasi dan perencanaan ulang strategi penanggulangan stunting, memperkuat kolaborasi antar berbagai stakeholder, serta berbagi informasi terkait langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mengurangi prevelensi stunting di Kabupaten Morowali secara signifikan. Beliau mengajak semua untuk terus menguatkan komitmen dan kepedulian terhadap upaya penurunan stunting tersebut, melalui program yang telah berjalan maupun merancang kebijakan baru yang lebih efektif juga tepat sasaran.
Pemdakab Morowali berharap melalui kesempatan ini, OPD teknis akan dikumpul serta disampaikan terkait bagaimana program kerja yang tengah berjalan agar terus dilakukan evaluasi program berkelanjutan tiap bulannya demi mengurangi angka stunting, kematian bayi dan ibu hamil, serta menyinkronkan seluruh data yang berkaitan dengan stunting. (*)