pemerintahan

Rakor di Luwuk, Gubernur Sulteng Evaluasi Capaian Program Prioriatas Nasional Asta Cita

Selasa, 18 November 2025 | 07:56 WIB

METRO SULTENG-Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid bersama para kepala daerah se-Sulteng menggelar rapat koordinasi (rakor) dalam rangka mengevaluasi sejauh mana capaian program prioritas nasional Asta Cita Presiden RI di Provinsi Sulteng, di salah satu hotel di Luwuk, Senin (17/11/2025).

Rakor tersebut juga sekaligus merumuskan langkah strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan 100 persen program Asta Cita pada 2026 di Sulteng.

Dalam sambutannya Gubernur Sulteng mengatakan, pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat pada 2026 harus dilihat sebagai peluang untuk membuat kebijakan yang sejalan dengan program prioritas nasional, seperti program makan bergizi gratis (MBG), sekolah rakyat, pemeriksaan kesehatan gratis, Koperasi Merah Putih (KMP), dan program ketahanan pangan.

Baca Juga: Saat Erling Haaland Mengganas Bagai Monster Manakutkan Lawan-Lawannya Jadi Kekuatan Norwegia Menuju Piala Dunia 2026

“Efisiensi anggaran yang dilakukan saat ini bukanlah sebuah krisis fiskal, tetapi bagian dari strategi perencanaan,” kata Gubernur.

Ia menjelaskan, dana Transfer Ke Daerah (TKD) tahun depan menurun hingga 40 persen, namun anggaran untuk kementerian atau lembaga yang menyokong program Asta Cita meningkat hingga dua kali lipat.

“Artinya apa, kita di daerah harus punya kreativitas yang kuat untuk bisa mengambil dana yang dua kali lipat di kementerian itu melalui program Asta Cita,” ujarnya.

Solusi dari kebijakan pemangkasan anggaran tersebut kata dia, yaitu dengan memasifkan program-program yang sejalan dengan program prioritas nasional.

“Sepanjang program Astacita itu kita ajukan, maka dana pasti akan meluncur ke daerah,” terangnya.

Gubernur juga menargetkan, untuk program MBG), semua sekolah di Sulteng sudah harus terlayani program MBG pada 2026, begitu juga dengan program prioritas lainnya.

“Kalau ini terjadi, saya yakin dan percaya, anggaran besar yang akan masuk di Sulteng akan menggerakkan roda ekonomi daerah,” tuturnya.

Ia menegaskan, bahwa setiap program yang dibuat harus memberi manfaat langsung kepada warga miskin. “Setiap program harus menyentuh langsung ke rakyat miskin. Kalau tidak ada, tolak.

“Saya sangat berharap kerja sama yang baik dari semua kepala daerah, bagaimana caranya supaya Astacita Bapak Presiden pada 2026 bisa terwujud 100 persen di Sulteng,” imbuhnya.

Baca Juga: Perkuat Sistem Kelistrikan, PT Vale Kolaborasi dengan Pemkab Lutim dan PLN Gelar Sosialisasi di Sorowako

Pada kesempatan itu, Gubernur dan Kepala Kantor Wilayah BPN Sulteng menandatangani MoU tentang sinkronisasi data spasial dan tekstual menuju kebijakan satu peta Sulteng Satu Data Pertanahan.

Halaman:

Tags

Terkini