METROSULTENG— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) bekerja sama dengan PT Delineasi Rupabumi Konsultan menggelar ekspose pendahuluan Rencana Induk Penataan dan Pengembangan Kawasan Pulau Umbele dan sekitarnya,Kecamatan Bungku Selatan, Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Bappelitbangda Morowali ini dibuka secara resmi oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Afridin, S.H., M.SA, mewakili Bupati Morowali. Hadir pula Sekretaris Bappelitbangda, Rais Lamusa, ST, perwakilan pihak konsultan, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Dalam sambutannya, Afridin menyampaikan bahwa penyusunan rencana induk tersebut merupakan langkah strategis Pemkab Morowali dalam mewujudkan pembangunan wilayah yang terpadu, terencana, dan berkelanjutan, khususnya di kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil.
“Pulau Umbele memiliki potensi besar di sektor perikanan, pariwisata, dan sumber daya pesisir. Jika dikelola dengan baik, kawasan ini bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kecamatan Bungku Selatan,” ujar Afridin saat membacakan sambutan Bupati Morowali.
Baca Juga: Pemkab Morowali Gelar FGD Bahas Revisi RTRW
Ia menegaskan, melalui dokumen Rencana Induk Penataan dan Pengembangan Kawasan Pulau Umbele dan Sekitarnya, pemerintah daerah berharap dapat mengintegrasikan berbagai program lintas sektor agar pembangunan berjalan efektif dan selaras dengan kebijakan nasional.
Selain itu, Afridin mengajak camat, kepala desa, dan masyarakat setempat untuk aktif mendukung proses penyusunan dokumen, terutama dalam pengumpulan data serta validasi potensi wilayah.
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan dari pihak konsultan dan sesi diskusi bersama peserta terkait arah kebijakan dan strategi pengembangan Pulau Umbele sebagai salah satu kawasan potensial penopang ekonomi Morowali di masa depan. (*)