METROSULTENG — PT Cahaya Idola Tunggal Rona Alam (Citra) menggelar pelatihan Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (Dalkarhutla) di halaman kantor perusahaan, Desa Wosu, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Jumat pagi (7/11/2025).
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PT Citra dengan Direktorat Dalkarhutla Wilayah Kerja II Kementerian Kehutanan yang bertindak sebagai pembina teknis. Pelatihan turut dihadiri oleh Kepala Desa lingkar perkebunan, Babinsa, Asisten Kebun Boy Silitonga, Humas perusahaan Nasrun, serta sejumlah karyawan.
Kepala Seksi Wilayah Kerja II Sulawesi Tengah–Sulawesi Barat, Solu Batara, S.Hut., M.H., menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk kerja sama antara PT Citra selaku pemegang HGU dan pemerintah dalam memperkuat upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan.
“Pelatihan brigade pemadam ini dilakukan agar tersedia SDM dan sarpras yang siap siaga. Jadi, ketika sewaktu-waktu terjadi kebakaran, sudah ada tim terlatih yang mampu menanggulangi kebakaran hutan dan lahan,” jelas Solu Batara usai kegiatan.
Selama pelatihan, peserta menerima materi tentang teknik dasar pemadaman api, penggunaan alat pemadam, prosedur keselamatan, hingga koordinasi lapangan dalam situasi darurat. Pelatihan juga disertai simulasi langsung untuk memastikan setiap anggota memahami perannya dalam tim.
Melalui kegiatan tersebut, PT Citra berupaya memperkuat komitmen dalam mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, sekaligus meningkatkan kesadaran lingkungan di sekitar area perkebunan kelapa sawit.
Asisten Kebun PT Citra, Boy Silitonga, mengungkapkan bahwa terdapat sekitar 30 anggota yang dilibatkan dalam pelatihan brigade ini. Secara struktur, tim dibagi menjadi tiga bagian, yakni tim logistik, pemadam, dan pencegah.
“Selaku pemilik HGU, kami mengajak masyarakat lingkar kebun untuk bersama-sama menjaga dan mencegah kebakaran hutan dan lahan. Mari kita cegah sedini mungkin, salah satunya dengan tidak melakukan pembakaran,” harapnya.
Sementara itu, Direktorat Dalkarhutla berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan dan pelatihan rutin kepada tim-tim brigade yang telah dibentuk perusahaan. Ke depan, sinergi ini diharapkan dapat berlanjut melalui kegiatan patroli bersama, sosialisasi pencegahan, serta koordinasi pemadaman apabila terjadi kebakaran di lapangan.
Dengan pelatihan ini, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan dapat memperkuat kesiapsiagaan serta menciptakan lingkungan perkebunan yang lebih tangguh terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan. (*)