pemerintahan

Banyak Kursi Kosong di Paripurna KUA-PPAS 2026, Kemana Para Wakil Rakyat?

Rabu, 5 November 2025 | 13:40 WIB
Suasana ruang rapat paripurna DPRD Banggai Laut. (Foto : Tim Media)

METRO SULTENG – Suasana ruang rapat paripurna DPRD Banggai Laut (Balut) yang membahas persetujuan bersama Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) tahun 2026 serta Pembahasan Rancangan Perda tentang penyertaan modal daerah kepada Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Paisu Moute tahun 2026-2030 Rabu (05/11/25), terlihat berjalan tidak seperti biasanya.

Kursi-kursi empuk yang biasanya terisi penuh oleh para wakil rakyat, kali ini tampak banyak yang kosong. Pertanyaannya: kemana para Anggota Dewan?

Rapat paripurna yang dijadwalkan pukul 09.00 Wita itu bahkan sempat diskorsing sebanyak dua kali. Alasannya simpel tapi mencolok, jumlah anggota yang hadir tak memenuhi kuorum. Berdasarkan pantauan langsung media, dari 20 jumlah Anggota DPRD Banggai Laut, 10 orang tidak hadir dengan berbagai alasan.

Baca Juga: Berita Provokatif soal Bupati Touna, PJS Serukan Ketaatan pada Kode Etik Jurnalistik

Fenomena "Kursi Kosong" membuat pimpinan sidang Patwan Kuba terpaksa melakukan skors pertama untuk menunggu tambahan kehadiran anggota. Namun, setelah waktu berlalu kondisi tak banyak berubah. Kursi-kursi masih kosong sehingga pimpinan rapat pun kembali mengumumkan skors kedua.

Disisi lain, jajaran Sekretariat DPRD sibuk menghubungi. Sayangnya hingga waktu skors berakhir, jumlah kehadiran tidak juga bertambah.

"Izin satu orang, tanpa keterangan satu orang, Tugas Luar 8 orang," ucap Sekwan DPRD Abdiguna Kamindang.

10 orang wakil rakyat yang absen masing-masing 8 orang Tugas Luar yakni Munawan M. Mude dari PKS, Marda Kadir dari PDI-Perjuangan, Firman L. Laido dari Demokrat, Mahdiani Bukamo dari PDI-Perjuangan, Jamaludin R. Bunsiang dari NasDem dan Syamsul F. Latif dari NasDem, Nurbaya dari Hanura dan Lahami Lagasi PKS.

Baca Juga: Mahfud MD Ungkap Sri Mulyani Pernah Lobi agar Kasus TPPU Rp349 Triliun Tak Dilanjutkan

Sementara itu Desra dari Golkar dengan status izin dan Zulfikar dari Gerindra tanpa keterangan.

Rapat paripurna itu nyaris gagal digelar, meski tak kuorum akibat 10 orang wakil rakyat absen, berdasarkan tata tertib DPRD mengambil langkah selanjutnya dengan meminta masing-masing fraksi untuk pertimbangan agar tetap melaksanakan paripurna tersebut.

Dari daftar hadir, hanya 10 anggota yang tercatat mengikuti paripurna, masing-masing Ketua Patwan Kuba dari Demokrat, Wakil Ketua Abukar O. Sumail dari PDI-Perjuangan, Laongke dan Henry Bukamo dari Demokrat, Fauzan Safian Kaepa dan Bakri Moh. Japar Kinaa dari NasDem, selanjutnya Sainuddin Sain dari PDI-Perjuangan, Christopel Tanus dari Golkar, Abd. Azis dari Hanura dan terakhir Hidayat Abbas dari PKB.***

Tags

Terkini