pemerintahan

718 Mahasiswa Morowali Tak Tercover Beasiswa, Pemkab Minta Maaf dan Janji Alihkan ke Provinsi

Jumat, 31 Oktober 2025 | 21:57 WIB
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Morowali, Arifin Lakane. (Screnshot tiktok Iksan B Abd Rauf)

METROSULTENG — Sebanyak 718 mahasiswa asal Kabupaten Morowali tidak tercover dalam program beasiswa tahap III tahun ini. Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menyampaikan permohonan maaf dan berencana mengalihkan bantuan pendidikan tersebut ke program Gubernur Sulawesi Tengah Berani Cerdas.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali, Arifin Lakane, menjelaskan bahwa pengalihan bantuan dilakukan karena jumlah pendaftar beasiswa pada tahap III melebihi kuota yang telah ditetapkan. Dari total 1.050 pendaftar, hanya 548 mahasiswa yang dapat terakomodasi sesuai alokasi anggaran yang tersedia.

Menurut Arifin, secara keseluruhan anggaran sebenarnya tersedia dan dapat menutupi seluruh pendaftar. Namun, dana tersebut tidak dapat diserap karena tidak bisa dialihkan ke program beasiswa akibat kendala waktu pelaksanaan.

Baca Juga: Touna Taklukkan Sidrap Lewat Aksi Gemilang Sang Bupati

“Di dinas memang ada anggaran, tapi tidak terserap karena beberapa hal. Salah satunya dana MBG dari APBD—MBG ini kan dari pusat—jadi anggaran sekitar Rp 82 miliar itu tidak bisa digunakan,” jelasnya, dikutip dari akun TikTok resmi Bupati Morowali, Iksan B. Abd Rauf, Jumat malam (31/10/2025).

Arifin menambahkan, pihaknya telah berupaya agar dana MBG tersebut bisa digeser untuk membiayai seluruh mahasiswa penerima beasiswa. Namun, setelah melalui rapat bersama Bupati, Wakil Bupati, Asisten III, Inspektur, dan Ketua DPRD, disimpulkan bahwa pergeseran anggaran tidak dapat dilakukan karena keterbatasan waktu.

“Ini murni kesalahan dari dinas yang tidak cermat menghitung banyaknya jumlah pendaftar,” ujarnya.

Baca Juga: Prabowo Ingin Kirim Mahasiswa Indonesia Kuliah Kedokteran dan Dokter Gigi ke Selandia Baru

Meski demikian, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Morowali tidak tinggal diam. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar 718 mahasiswa yang tidak tercover dapat dialihkan ke program Beasiswa “Berani Cerdas” milik Pemprov Sulteng.

“Kami sudah berkomunikasi dengan provinsi. Mahasiswa yang tidak tercover di Morowali akan kami usulkan agar bisa mendapat beasiswa Berani Cerdas,” jelas Arifin.

Ia menambahkan, meskipun nominal bantuan dari program provinsi tidak sebesar beasiswa kabupaten, langkah ini merupakan solusi sementara agar mahasiswa tetap mendapatkan dukungan pendidikan.

Baca Juga: Bupati Banggai Tunjuk dr Budiyanto Menjadi Plt. Dirut RSUD Luwuk, Gantikan Yusran Kasim

“Kami sedang mengurus berkasnya, dan insya Allah Sabtu ini kami akan berdiskusi langsung dengan Bapak Gubernur untuk memastikan prosesnya,” katanya.

Di akhir pernyataannya, Arifin Lakane secara terbuka menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan mahasiswa Morowali atas terjadinya permasalahan ini.

Halaman:

Tags

Terkini