pemerintahan

Imigrasi Banggai Siap Dukung Peresmian Mal Pelayanan Publik Morowali Utara

Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:51 WIB
Mall Pelayanan Publik (MPP) Morowali Utara (Metrosulteng)

METROSULTENG— Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai turut menghadiri rapat persiapan peresmian Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Morowali Utara. Rapat tersebut diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Morowali Utara dan berlangsung di Ruang Rapat Gedung MPP, Jalan Bumi Nangka No. 03, Kecamatan Petasia.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai instansi daerah maupun vertikal, di antaranya Pengadilan Agama Bungku, BPN, Dirjen Pajak, BNN, BPJS, Samsat, Bank Sulteng, serta sejumlah dinas teknis lainnya. Rapat dipimpin oleh Kepala Dinas PTSP Morowali Utara dan difokuskan pada kesiapan teknis serta koordinasi antarinstansi menjelang peresmian MPP.

Dalam rapat tersebut, panitia melaporkan bahwa sarana dan prasarana pendukung pelayanan keimigrasian telah disiapkan dengan baik. Peresmian MPP Morowali Utara dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 31 Oktober 2025.

Dari hasil monitoring lapangan, fasilitas di gerai pelayanan Imigrasi diketahui dalam kondisi baik. Panitia menargetkan seluruh perangkat dan sistem pendukung dapat berfungsi optimal sebelum acara peresmian.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Yusva Aditya, menyampaikan bahwa kehadiran layanan Imigrasi di MPP merupakan bentuk komitmen dalam menghadirkan pelayanan publik yang lebih dekat dengan masyarakat.

“Kami siap memberikan layanan keimigrasian yang terbaik, transparan, dan mudah diakses bagi masyarakat Morowali Utara,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulawesi Tengah, Ariez Hazairin Satoto, memberikan apresiasi atas sinergi lintas instansi dalam pembentukan MPP ini.

“Integrasi layanan Imigrasi ke dalam MPP merupakan langkah strategis untuk memperluas jangkauan layanan publik dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan keberadaan Mal Pelayanan Publik Morowali Utara dapat menjadi simbol transformasi birokrasi menuju pelayanan yang cepat, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.***

 

Tags

Terkini