METROSULTENG — Pemerintah Kabupaten Morowali melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan bantuan sosial jaminan hidup bagi 3.597 penerima manfaat yang tersebar di seluruh kecamatan. Bantuan tersebut mencakup program pangan, gas, dan minyak goreng sebagai upaya menekan beban ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
Penyaluran berlangsung di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Morowali, Komplek Perkantoran Fonuasingko, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, pada minggu (19/10).
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Morowali, Ruhban, menjelaskan bahwa program ini menyasar lanjut usia, penyandang disabilitas, anak terlantar, serta masyarakat miskin yang berdomisili di wilayah Morowali.
Baca Juga: PT Vale IGP Morowali dan Dinas Kesehatan Kampanyekan Cuci Tangan Pakai Sabun di 12 Sekolah Dasar
“Setiap penerima manfaat memperoleh ATM dan buku tabungan dari Bank Sulteng dengan saldo awal sebesar Rp700 ribu. Dana tersebut terdiri atas Rp500 ribu untuk program pangan serta Rp200 ribu untuk bantuan gas dan minyak goreng setiap bulan,” jelas Ruhban.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Bank Sulteng dilakukan agar proses penyaluran bansos dapat berlangsung lebih transparan, aman, dan tepat sasaran.
Ruhban juga menegaskan, mekanisme pemberian bantuan sosial ini diatur dalam Peraturan Bupati Morowali Nomor 38 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Sosial kepada Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Anak Terlantar, dan Masyarakat Miskin.
Baca Juga: Perkuat Akses Hunian Terjangkau, Ini Strategi BRI Jaga Kualitas Pembiayaan KPR Subsidi
“Bantuan dapat dihentikan apabila penerima meninggal dunia atau tidak lagi memenuhi syarat sesuai ketentuan peraturan tersebut,” imbuhnya.
Salah satu penerima manfaat asal Desa Bahoruru, Nurbaya, menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian pemerintah daerah.
“Kami sangat terbantu, apalagi kondisi ekonomi sekarang sedang sulit. Bantuan ini benar-benar meringankan beban kami masyarakat kecil,” tuturnya.
Program bantuan sosial jaminan hidup ini menjadi salah satu program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Morowali dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui langkah ini, pemerintah daerah berharap bantuan tersebut mampu menjaga ketahanan ekonomi keluarga rentan serta mengurangi angka kemiskinan di Morowali.***