pemerintahan

Wakil Presiden Gibran Panggil Menkeu Purbaya, Ungkap Terima Masukan Kepala Daerah soal Anggaran TKD yang Dipangkas dan Minta Gaya Komunikasi Diperbaik

Jumat, 17 Oktober 2025 | 19:42 WIB
Menkeu Purbaya mengungkapkan isi pertemuannya dengan Wapres Gibran Rakabuming. (Instagram/menkeuri)

METRO SULTENG - Menteri Keuangan (Menkeu) Putaran Yudhi Sadewa diketahui baru saja bertemu dengan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.

Pertemuan keduanya berlangsung lada hari ini, Jumat, 17 Oktober 2025 di Istana Wakil Presiden.

Dalam pertemuan tersebut, Menkeu Purbaya membeberkan ada beberapa hal yang dibahas oleh keduanya, terlebih tentang permasalahan transfer ke daerah (TKD).

Selain itu, Purbaya juga mengungkapkan ada pesan khusus dari Gibran terkait gaya komunikasi politiknya yang selama ini turut jadi sorotan.

Menkeu Purbaya Sebut Wapres Gibran Terima Curhatan Kepala Daerah

Baca Juga: Rencana Presiden AS Donald Trump Pindahkan Lokasi Piala Dunia 2026 Ditentang Banyak Pihak, Tiket dan Hotel Sudah di Booking

Purbaya menekan bahwa Gibran banyak menerima keluhan dari kepala daerah karena anggaran TKD yang dipotong oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Pak Wapres, biasa, diskusi tentang masalah kondisi ekonomi secara umum. Dia kan baru dari daerah, dia menyuarakan keresahan dari pemimpin-pemimpin daerah yang anggarannya dipotong,” ujar Purbaya kepada wartawan dalam media briefing di kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Jumat, 17 Oktober 2025.

“Jadi sama yang suaranya dengan gubernur yang ke sini kemarin, apa langkah kita ke depan memitigasi itu?” imbuhnya.

Purbaya lantas mengatakan bahwa dirinya hanya bisa menyarankan kepada Pemda untuk merapikan belanja daerah di triwulan I tahun 2026.

Penyerapan juga akan dilihat apakah ada bocoran atau tidak dan pada triwulan ketiga akan dihitung ulang.

Tetap Perhatikan Stabilitas Nasional, Minta Daerah Tak Terlalu Cemas

Baca Juga: Forum Konsultasi Publik RSUD Balut, Warga Usulkan Perbaikan Layanan dan Armada Operasional

Menurut Purbaya, saat ekonomi berjalan dengan baik, akan dilihat income yang diterima dan akan memperhitungkan berapa banyak bagian untuk daerah.

“Kira-kira begitu, jadi daerah jangan terlalu cemas. Kami juga memikirkan stabilitas nasional,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini