METROSULTENG — Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto, meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali. Acara berlangsung di Kawasan Taman Kota Terpadu (KTM), Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Selasa (16/9/2025).
Pembangunan kantor imigrasi baru ini diharapkan dapat memperkuat layanan keimigrasian, baik untuk kebutuhan masyarakat maupun dalam menunjang sektor investasi dan mobilitas tenaga kerja di Morowali yang kini menjadi kawasan industri strategis.
Dalam sambutannya, Menteri Agus menegaskan bahwa keberadaan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali merupakan langkah penting untuk mendukung peningkatan pelayanan publik, pengawasan orang asing, serta percepatan layanan dokumen keimigrasian.
"Keberadaan jajaran imigrasi di Morowali ini sangat diperlukan untuk mendukung tugas-tugas keimigrasian ke depan," ujar Agus Andrianto.
Sebelumnya, layanan keimigrasian di Morowali hanya berupa unit kerja dari Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai. Seiring pesatnya pertumbuhan industri pertambangan dan investasi, Morowali mengalami lonjakan jumlah penduduk serta arus tenaga kerja, baik lokal maupun asing. Kondisi ini menuntut hadirnya layanan keimigrasian yang lebih cepat, lengkap, dan berkualitas.
Selain sebagai jawaban atas kebutuhan daerah, pembangunan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Morowali juga sejalan dengan komitmen Pemerintah Pusat mewujudkan Asta Cita di seluruh wilayah Indonesia. Program ini sekaligus mendukung 13 akselerasi yang digagas Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang menitikberatkan pada transformasi pelayanan publik, percepatan digitalisasi keimigrasian, peningkatan kualitas pengawasan orang asing, serta penguatan tata kelola kelembagaan.
Baca Juga: Prediksi Crystal Palace vs Millwall Piala Liga Rabu 17 September 2025 Jam 02.00 WIB
Pembangunan kantor imigrasi ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Morowali melalui hibah lahan seluas 3 hektar di kawasan KTM, serta dukungan anggaran dari APBD Morowali.
Menteri Agus pun memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi tersebut.
"Luar biasa kontribusi Morowali ini kepada negara. Ini prestasi besar. Karena dukungan penuh dari Pemkab Morowali, pembangunan kantor ini langsung berstatus Kelas I. Biasanya dimulai dari Kelas II. Ini bentuk penghormatan bagi Morowali yang sudah menghibahkan lahan dan mendukung penuh pembangunan kantor imigrasi ini," tegasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri, unsur forkopimda Morowali, Kakanwil Imigrasi dan Pemasyarakatan Palu, tokoh masyarakat serta tokoh agama serta rombongan dari jajaran Kementrian Imigrasi dan Pemasayarakatan.***