pemerintahan

Gubernur Sulteng Pimpin Raker Bersama Pemkab Banggai, Paparkan 9 Program Berani

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:58 WIB

METRO SULTENG-Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Anwar Hafid memaparkan program 9 Berani saat memimpin Rapat Kerja (Raker) bersama jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai, di ruang rapat umum Kantor Bupati Banggai, Senin (25/8/2025).

Dalam Raker tersebut, Gubernur Sulteng mengikutsertakan seluruh Kepala Dinas (Kadis) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulteng untuk menyinkronkan program kerja dan visi misi Pemprov Sulteng dan Pemkab Banggai.

Baca Juga: Peternak Ayam Solo Desak Mentan Amran Mundur Jika Gagal Atasi Krisis Jagung

“Visi misi gubernur dan Bupati sudah sama, dan sudah klir. Namun yang belum klir itu antara dinas (Pemvrop) dengan dinas Kabupaten. Inilah tujuan kami turun ke daerah,” kata Gubernur.

Menurutnya, program 9 Berani Pemprov Sulteng pada dasarnya sejalan dengan 9 Gerbang yang merupakan program unggulan kreatif inovatif milik Pemkab Banggai.

"Program Berani Cerdas, misalnya, persis dengan Gerbang Cerdas yang digagas Bupati Banggai," terangnya.

Baca Juga: PT Vale Buka Posko Aduan dan Medis, Percepat Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa di Towuti

Dalam program Berani Cerdas, Gubernur menargetkan Wajib Belajar (Wajar) hingga 13 tahun. Pendidikan gratis dari jenjang PAUD hingga SMA tersebut diharapkan dapat diterapkan di semua kabupaten/kota se-Sulteng. Terkecuali PAUD, biaya pendidikan di semua jenjang pendidikan saat ini sudah digratiskan.

“Kalau ini bisa segera kita lakukan, maka ini provinsi pertama di Indonesia yang menerapkan wajar 13 tahun,” ujarnya.

Selain Berani Cerdas kata Gubernut, Pemprov juga punya program Berani Sehat untuk layanan kesehatan gratis bagi warga yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sulteng dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC).

Baca Juga: Terduga Bandar Narkoba di Area Perkebunan Sawit Dibekuk Polsek Mori Atas, Warga Bersyukur Mereka Selama Ini Sangat Meresahkan

Adapula Berani Lancar yang menargetkan pembangunan 1.000 kilometer jalan desa untuk memperkuat akses ke daerah pedalaman, serta program Berani lainnya.

Gubernur menegaskan, semua program tersebut bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan di Sulteng.

“Tidak ada gunanya semua program yang kita buat kalau masalah kemiskinan tidak bisa kita selesaikan,” tandas Gubernur.

Pada kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid dan Bupati Amirudin menandatangani perjanjian kerja sama tentang bagi hasil Participating Interest (PI) 10 persen dari hasil pengelolaan migas di wilayah kerja Senoro-Toili.

Halaman:

Tags

Terkini