pemerintahan

Tahun Ini, 69 Desa di Sulteng Ditarget Tidak Gelap Lagi

Selasa, 13 Mei 2025 | 14:34 WIB
Petugas PLN sedang memperbaiki jaringan listrik.

METRO SULTENG - Kabar gembira bagi masyarakat Sulawesi Tengah (Sulteng) yang wilayahnya masuk kategori desa terpencil. PLN Unit Induk Wilayah Suluttenggo bertemu Gubernur Sulteng Anwar Hafid, pada Selasa 13 Mei 2025.

Pertemuan PLN dengan Gubernur Sulteng membahas percepatan penyalaan listrik di desa terpencil. Langkah ini bagian dari upaya pemerataan energi di seluruh pelosok Sulteng.

Baca Juga: Bertemu Pengurus IKIB, Gubernur Sulteng Harapkan Pengelolaan Tambang Buol Ikutsertakan Masyarakat

General Manager PLN Suluttenggo, Basuki Atmoko, menyampaikan hal itu kepada Gubernur Anwar Hafid. Ia mengatakan, secara teknis, sistem kelistrikan sudah siap menyalurkan daya ke desa-desa yang belum teraliri listrik.

Gubernur Sulteng bertemu PLN Suluttenggo di Kota Palu, Selasa 13 Mei 2025. ( )
“Sebagian besar infrastruktur sudah terhubung. Daya juga tersedia. Tinggal menunggu penyalaan resmi, termasuk wilayah Palu 3 dan desa di Morowali Utara,” kata Basuki.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor demi mewujudkan akses listrik yang merata.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan Gubernur Anwar Hafid. Dengan sinergi ini, kami optimistis tak ada lagi wilayah di Sulteng yang tertinggal dalam kelistrikan,” ujarnya.

Salah satu program unggulan yang disebut adalah Light Up The Dream. Program ini merupakan inisiatif pegawai PLN yang menyisihkan sebagian gaji untuk membantu warga kurang mampu mendapatkan sambungan listrik.

“Ini bukti kepedulian bukan hanya dari institusi. Tapi juga dari individu pegawai PLN,” tambah Basuki.

Luwu Baca Juga: Halal Bihalal dan Pengukuhan KKLR Sulteng, Anwar Hafid: Karakter Kepemimpinan Saya Terbentuk dari Tanah Luwu

Sementara itu, Gubernur Anwar Hafid menegaskan dukungan penuh dari pemerintah provinsi. Ia berkomitmen mempercepat elektrifikasi hingga ke pelosok.

“Alhamdulillah, sebagian besar wilayah sudah terang. Di Morowali, progresnya sudah 90 persen. Insya Allah September menyala, kalau tidak ada hambatan,” ujar Anwar.

Ia juga menyebut aktif memantau langsung ke lapangan. “Saya turun langsung cek tower-towernya. Kalau ada hambatan, langsung saya selesaikan. Pelayanan dasar seperti listrik tidak bisa ditunda,” tegasnya.

Pemprov Sulteng juga menyiapkan anggaran untuk membantu sambungan listrik dan meteran gratis bagi warga tidak mampu.

“Banyak warga belum bisa bayar penyambungan. Kita bantu. Jangan sampai karena tidak punya uang, mereka terus hidup dalam gelap,” katanya.

Halaman:

Tags

Terkini