METRO SULTENG-Pasca dilantiknya Pergantian antar waktu (PAW) Pj kepala Desa Buntuna di Kelurahan Tambun, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Mohammad Irwan R. mengaku telah menerima berbagai saran dari sejumlah warga.
Kades Buntuna mengatakan, salah satu saran yang paling krusial adalah terkait pelayanan yang sebelumnya disoroti oleh sejumlah warga berupa pelayanan pembuatan berbagai surat seperti rekomendasi kesehatan, kematian serta rekomendasi nikah.
"Ya saya pertama duduk disini langsung mendapatkan saran berupa peningkatan pelayanan dan hal itu pasti akan kami benahi dengan memfungsikan kembali secara optimal seluruh staf, pejabat atau perangkat di kantor desa agar tidak ada lagi yang malas-malasan karena kita adalah pelayan masyarakat di desa," kata Kades diruang kerjanya (2/5/2025).
Peningkatan pelayanan merupakan salah satu program prioritas 100 hari kerja pemerintah desa Buntuna saat ini, kemudian masalah penyediaan air bersih yang diketahui desa Buntuna merupakan salah satu wilayah susah mendapatkan air bersih.
"Masalah yang urgent di desa kami adalah begitu susah mendapatkan air bersih, sehingga kami akan mengupayakan air bersih di Buntuna dengan cara berkolaborasi dengan pemerintah Desa Dakitan karena di wilayah Dakitan itu dekat dengan sumber air," ujar Kades yang baru menjabat itu.
Diketahui desa Dakitan salah satu wilayah potensial yang juga berdekatan dengan desa Buntuna yang dianggap dapat menyuplai air bersih yang berasal dari sungai Dakitan.
Dengan kata lain, Pemerintah Desa Buntuna tahun ini akan mengalokasikan baik DD maupun ADD untuk mengadakan pipa jaringan air yang menghubungkan dari desa Dakitan dan Buntuna hingga sampai ke sejumlah rumah warga.
Pihaknya berharap agar dukungan sejumlah elemen masyarakat di Desa Buntuna sangat dibutuhkan agar setidaknya pelayanan adminstrasi dan ketersediaan air bersih diwilayanya dapat terlaksana.