METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid, mengibaratkan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) seperti kitab suci bagi pemerintah daerah, termasuk bagi Pemerintah Provinsi Sulteng.
Sebab, dalam dokumen RPJMD lima tahunan itu mengandung rencana strategis pembangunan daerah yang komprehensif dan terintegrasi yang memuat Program 9 Berani.
Baca Juga: Gubernur Anwar Hafid Sumringah, Tiga Kabupaten Ini Sanggupi Target UHC Prioritas Berani Sehat
Hal itu ditegaskan Anwar Hafid didampingi Wagub Reny Lamadjido, saat memimpin rapat lanjutan penyusunan RPJMD 2025-2029 di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Kamis (13/3/2025).
Program 9 Berani, kata orang nomor satu Sulteng, merupakan program prioritas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut mencakup sembilan pilar utama, salah satunya adalah Program Berani Makmur yang fokus pada 2 sektor utama, yaitu : Pertanian dan Perikanan.
Baca Juga: MPP dan Lapor Bupati, Dua Terobosan Pemerintahan Vera-Taufik dalam 100 Hari Kerja
Program Berani Makmur ini menyasar beberapa hal, antara lain : Petani Millenial, Modernisasi Alat Pertanian, Bantuan Alat Tangkap Nelayan, Jaminan Sosial bagi Petani dan Nelayan.
Ia pun berharap kolaborasi dan sinergi dari jajaran perangkat daerah serta stakeholder terkait dapat memberikan support sistem yang kuat mulai dari hulu ke hilir untuk merealisasikan Program Berani Makmur.
Tampak hadir, Kepala Bappeda Dr.Ir.Sandra Tobondo, Kepala Bulog, serta Kepala Perangkat Daerah yang berkaitan dengan Program Berani Makmur. (*)