pemerintahan

Gubernur Sulteng: Efisiensi Anggaran Tak Boleh Hambat Pembangunan Infrastruktur Dasar

Sabtu, 8 Maret 2025 | 08:42 WIB
Gubernur Sulteng Anwar Hafid menerima audiensi para kepala UPT Kementerian PU di Sulawesi Tengah, Jum'at 7 Maret 2025. (Foto: Biro ADPIM).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menggelar audiensi dengan UPT Balai Kementerian PUPR di ruang kerjanya, Jumat (7/3/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, termasuk proyek irigasi, perbaikan jalan nasional, dan penyelesaian infrastruktur strategis lainnya.

Salah satu usulan utama yang disampaikan Gubernur Anwar Hafid adalah pembangunan waduk di Parigi dan Banggai.

Baca Juga: Di Hadapan Gubernur Anwar Hafid, PLN Pastikan Krisis Listrik di Morut Berakhir Maret Ini

Menurutnya, keberadaan waduk sangat penting untuk mengatasi masalah pengairan serta mengurangi risiko banjir yang semakin sering terjadi akibat perubahan iklim.

“Kalau kita bikin waduk, selain membantu irigasi, juga bisa mengurangi risiko banjir. Ini langkah strategis yang harus kita dorong,” ujar Anwar Hafid.

Selain itu, orang nomor satu Sulteng itu menyinggung pemangkasan anggaran infrastruktur secara nasional yang berdampak pada proyek-proyek di Sulawesi Tengah.

Ia menegaskan efisiensi anggaran tidak boleh menghambat pembangunan infrastruktur dasar yang dibutuhkan masyarakat.

Baca Juga: Safari Ramadan, Jadi Ajang Gubernur Sulteng Rajut Kebersamaan dan Akhiri Sekat Politik

“Revisi anggaran bukan berarti memotong dana pembangunan. Kita harus memastikan proyek-proyek prioritas tetap berjalan,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Anwar Hafid juga menyinggung kondisi jalan nasional di beberapa wilayah, seperti di Watusampu dan sekitarnya, yang mengalami kerusakan parah akibat lalu lintas kendaraan berat dari industri tambang.

Gubernur menegaskan, perusahaan tambang harus ikut bertanggung jawab dalam menjaga infrastruktur jalan.

“Kalau mereka memakai jalan nasional, harus ada kontribusi dalam peningkatan kapasitas jalan. Jangan sampai masyarakat yang jadi korban,” tegasnya.

Gubernur juga mengusulkan solusi dengan membangun flyover khusus bagi kendaraan tambang, supaya tidak merusak jalan utama yang digunakan masyarakat.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Beri Deadline Sebulan, Program 9 BERANI Masuk RPJMD

Halaman:

Tags

Terkini