Pada kesempatan tersebut, Wabup H. Djira meminta kepada semua pihak terkait untuk turun ke lapangan melakukan pengawasan terhadap agen, pangkalan dan pengecer tidak resmi.
"Harus turun lapangan untuk mengetahui penyebab kelangkaan tabung elpiji. Kita wajib melindungi semua masyarakat baik produsen maupun konsumen," ujarnya.
Khusus kepada distributor resmi PT. Ponggawa Gas Morut, Wabup mempertanyakan bagaimana cara pengawasan distribusi tabung di tingkat pangkalan yang berada dibawah naungan PT. Ponggawa Gas Morut.
Karena berdasarkan laporan, di beberapa pangkalan seringkali stok tabung kosong meski baru saja mendapat droping tabung dari agen.
"Kita ingin tahu kenapa terjadi seperti itu. Lalu apa sebenarnya penyebab kelangkaan stok tabung gas elpiji 3 kg. Apakah memang stok sudah tidak mencukupi atau ada ada permainan di tingkat pangkalan atau pengecer. Ini harus ada solusi secepatnya," kata Wabup.
Dalam rapat itu diputuskan tim terpadu dibawah kordinasi Satpol PP akan turun lapangan melakukan pengawasan dan penindakan atas terjadi kelangkaan stok tabung gas elpiji 3 kg. ***(Ale/Ryo/Ms)