METRO SULTENG- Penjabat Bupati Morowali, Sulteng, Drs. Yusman Mahbub, membawah angin segar bagi masyarakat di bumi tepeasa maroso.
Kepemimpinan Yusman terbilang masih seumur jagung, tapi telah banyak memberikan dampak positif khususnya dalam mewujudkan kebutuhan dasar masyarakat.
Baca Juga: Pj Bupati Morowali Responsif dengan Persoalan MDA, Tahun 2025 Target Selesai
Yusman menjadi Penjabat Bupati di bulan Juni dan dilantik pada agustus 2024 menggantikan Pj bupati sebelumnya yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada. Disaat itu, Yusman langsung bergerak cepat dan bekerja terbaik untuk rakyat Morowali.
Kebutuhan masyarakat yang disorot kala itu ialah kondisi listrik yang berada di dua kecamatan, yaitu Bungku Selatan dan Menui Kepulauan.
Baca Juga: PT GNI Gelontorkan Reward Natal dan Tahun Baru Kepada Karyawan Terbaik
"Saya dua kali menghadap ke manager PLN, saya usahakan bagamana normal daya listriknya di dua kecamatan ini,"ujar Yusman saat kopi darat dengan wartawan metrosulteng di ruangannya, Senin (30/12/24).
"Alhamdulillah, Manager PLN setuju, dua kecamatan itu, lampunya menyala 1x24 jam dan bulan Januari ini kita resmikan," ungkapnya kembali.
Dalam rangka memaksimalkan kebutuhan listrik di Menui dan Bungku Selatan, Pemkab Morowali dalam hal ini telah membeli mesin pembangkit sebanyak dua unit melalui APBD 2024.
"Nanti ada cadangan lagi satu mesin ditahun 2025 ini. Adapun kekurangan 600 meteran listrik , itu kami dari Pemkab Morowali yang akan berikan gratis ke Masyarakat. Jadi ini adalah program kami sebagai pemerintah daerah demi mewujudkan kebutuhan masyarakat," pungkasnya.
Selain Menui dan Bungku Selatan, Pemkab Morowali juga fokus menyelesaikan krisis listrik di Kecamatan Witaponda dan Bumi Raya yang kekurangan 4 MW.
"Kita juga sudah beli mesin dua dan sudah sementara dipasang mesinnya," tutup mantan Kadis PTSP itu.***