METRO SULTENG- Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meninjau proyek pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat yang sebelumnya dikenal sebagai Masjid Agung Darussalam pada Senin (30/12/24).
Masjid tersebut dibangun kembali oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah karena mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi pada 28 September 2018 silam.
Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat dibangun dengan pagu sebesar Rp380 miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air.
Baca Juga: 52 Pengurus KONI Banggai Laut Resmi Dilantik
Proyek prestisius ini mengadopsi teknologi terbaru dalam konstruksi masjid dan ditargetkan rampung pada Maret 2025 (multi year contract).
Pada kesempatan itu, Gubernur Rusdy Mastura menuturkan tujuan peninjauan dalam rangka melihat langsung progress pembangunan masjid.
Ia menekankan kepada perangkat daerah terkait untuk berkolaborasi dalam menunjang kegiatan masjid tersebut ke depan.
Gubernur Rusdy Masrura berharap pembangunan masjid selesai tepat waktu dan memberikan manfaat bagi masyarakat Sulawesi Tengah.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air Andi Ruly Djanggola menyampaikan bahwa progres pembangunan masjid saat ini mencapai 60 persen.
Usai melihat progress pembangunan masjid, selanjutnya Rusdy Mastura beserta rombongan meninjau progress pembangunan Jembatan IV Palu yang dibiayai bantuan hibah Pemerintah Jepang melalui Kementerian PUPR. Pembanguann ini telah dilakukan sejak tanggal 20 Juli tahun 2022 dan diperkirakan akan rampung pada bulan April 2025.***