METRO SULTENG - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpip) Sulteng dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding atau MoU.
MoU antara kedua instansi ini ditandatangani beberapa waktu lalu, sekitar Juni 2024, yang berlangsung di Kanwil Kemenag Sulteng di Jalan Moh Yamin, Kota Palu.
Kerjasama ini bertujuan meningkatkan layanan perpustakaan dan akreditasi di madrasah se-Sulawesi Tengah. MoU antara kedua instansi ini telah diserahkan pihak Disperpip Sulteng kepada Kemenag Sulteng.
Baca Juga: PT Vale Salurkan Bantuan Sembako hingga Obat-obatan ke Korban Banjir di Barru dan Soppeng
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan Disperpip Sulteng, Muh. Idham Khalid mengakui, ia telah menyerahkan langsung naskah MoU kepada pihak Kemenag Sulteng.
Idham menegaskan, Disperpip akan mendukung peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan, pengembangan sistem informasi manajemen perpustakaan, serta penyediaan standar dan pedoman teknis.
Selain itu, Disperpip kata dia akan memberikan bimbingan teknis dan advokasi pembangunan perpustakaan, termasuk pelestarian koleksi perpustakaan.
"Langkah ini diharapkan meningkatkan jumlah perpustakaan terakreditasi dan mendorong transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial di madrasah," kata Idham baru-baru ini.
Baca Juga: Gunung Ponteo'a Nyaris Telan Korban di Penghujung 2024, Enam Pendaki Tersesat Ditemukan
Pihak Kemenag Sulteng menyebut kerjasama ini strategis untuk mendukung kualitas pendidikan di madrasah. Terutama meningkatkan minat baca siswa dan menyediakan fasilitas perpustakaan yang sesuai standar nasional.
Dalam rangka kerjasama ini nantinya, pihak Disperpip akan melakukan kunjungan ke perpustakaan madrasah guna memastikan pemenuhan indikator akreditasi. Perpustakaan madrasah diharapkan menjadi pilot project perpustakaan berstandar nasional. (*)