A
METRO SULTENG- Rombongan Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR -RI) berkunjung ke Negeri Seribu Megalith, Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (21/11/24) kemarin.
Pada kesempatan itu Pjs Gubernur Sulawesi Tengah Novalina yang diwakili Assisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto memimpin pertemuan bersama, Bupati, Walikota dan Perwakilan Bank Indonesia yang bertempat di Ruang Polibu.
Assisten Perekonomian dan Pembangunan Rudi Dewanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Rombongan Tim Badan Anggaran DPR -RI, yang telah berkunjung ke Negeri Seribu Megalith, Provinsi Sulawesi Tengah.
“Semoga pertemuan ini dapat memberikan hasil yang maksimal bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah dan masyarakat, dalam rangka Pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera, serta berkontribusi secara signifikan terhadap Pembangunan Nasional," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan, kebijakan pengalokasian anggaran transfer ke Daerah dalam APBN merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung Pemerintah Daerah, baik melalui dana alokasi umum (Dau), Dana alokasi Khusus (Dak), Dana insentif Daerah (Did), maupun dana Desa.
Dana tersebut menjadi tulang punggung bagi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Untuk Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Pelayanan Publik, dan Pengentasan Kemiskinan.
Baca Juga: Polri Pertegas Pentingnya Kontra Radikal untuk Tangkal Paham Radikalisme
Dalam praktiknya, masih banyak terdapat tantangan dan kendala yang ditemui oleh Pemerintah di Provinsi Sulawesi Tengah, dalam kaitan Pertemuan ini dimohonkan dukungan dari Tim Banggar DPR RI.
Sebagaimana diketahui bahwa Bencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi yang melanda sebagian wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2018, memberikan dampak luar biasa terhadap Infrastruktur, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat.
"Ketika kami masih berjuang memulihkan diri dari dampak bencana tersebut, datang Pandemi Covid-19 yang memberikan pukulan berat dan mempengaruhi aktivitas masyarakat sehingga memperlambat laju pembangunan daerah," ungkap Rudi.
"Meski demikian, kami bersyukur bahwa berkat kerja keras dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah DAERAH, serta masyarakat, Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan tren pemulihan yang positif," tambahnya.
Sesuai data BPS, kondisi pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah, pada Tahun 2023 mencapai angka 11,91 persen dan angka ini di atas angka Nasional yang sebesar 5,05 persen.