pemerintahan

Tinjau Perkembangan di Sulawesi Tengah, Tim Banggar DPR RI Kunjungi Pemprov Sulteng

Jumat, 22 November 2024 | 13:23 WIB
Ketua Banggar DPR RI Muhidin Moh Said menerima Cendramata dari Pemerintah Daerah ke Tim Badan Anggaran DPR RI. (Foto : Ist)

A

METRO SULTENG- Rombongan Tim Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR -RI) berkunjung ke Negeri Seribu Megalith, Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (21/11/24) kemarin.

Pada kesempatan itu Pjs Gubernur Sulawesi Tengah Novalina yang diwakili Assisten Perekonomian  dan Pembangunan Rudi Dewanto memimpin pertemuan bersama, Bupati, Walikota dan Perwakilan Bank Indonesia yang bertempat di Ruang Polibu.

Assisten Perekonomian  dan Pembangunan Rudi Dewanto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Rombongan Tim Badan Anggaran DPR -RI, yang telah berkunjung ke Negeri Seribu Megalith, Provinsi Sulawesi Tengah. 

Baca Juga: Survei Paslon IHLAS Unggul Hingga 46,15 Persen di Pilkada Touna, Gusnar Ajak Tim Terus Bekerja, Awasi Masa Tenang

“Semoga pertemuan ini dapat memberikan hasil yang maksimal bagi peningkatan kinerja pemerintah daerah dan masyarakat,  dalam rangka Pembangunan Sulawesi Tengah yang lebih maju dan sejahtera, serta berkontribusi secara signifikan terhadap Pembangunan Nasional," ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, kebijakan pengalokasian anggaran transfer ke Daerah dalam APBN merupakan salah satu instrumen penting dalam mendukung Pemerintah Daerah, baik melalui dana alokasi umum (Dau), Dana alokasi Khusus (Dak), Dana insentif Daerah (Did), maupun dana Desa.

Dana tersebut menjadi tulang punggung bagi penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Untuk Pembangunan Infrastruktur, Peningkatan Pelayanan Publik, dan Pengentasan Kemiskinan.

Baca Juga: Polri Pertegas Pentingnya Kontra Radikal untuk Tangkal Paham Radikalisme

Dalam praktiknya, masih banyak terdapat tantangan dan kendala yang ditemui oleh Pemerintah di Provinsi Sulawesi Tengah, dalam kaitan Pertemuan ini dimohonkan dukungan dari Tim Banggar  DPR RI.

Sebagaimana diketahui bahwa Bencana Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuifaksi yang melanda sebagian wilayah Provinsi Sulawesi Tengah pada Tahun 2018, memberikan dampak luar biasa terhadap Infrastruktur, ekonomi, dan kehidupan sosial masyarakat.

"Ketika kami masih berjuang memulihkan diri dari dampak bencana tersebut, datang Pandemi Covid-19 yang memberikan pukulan berat dan mempengaruhi aktivitas masyarakat sehingga memperlambat laju pembangunan daerah," ungkap Rudi.

"Meski demikian, kami bersyukur bahwa berkat kerja keras dan sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah DAERAH, serta masyarakat, Provinsi Sulawesi Tengah terus menunjukkan tren pemulihan yang positif," tambahnya.

Baca Juga: Jam Tangan Pintar Lemfofit Lem 4s Diluncurkan dengan Harga Rp1 Jutaaan, Dilengkapi EKG, Pemantauan Glukosa Darah, dan Fungsi Bantuan Tidur

Sesuai data BPS, kondisi pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Tengah, pada Tahun 2023 mencapai angka 11,91 persen dan angka ini di atas angka Nasional yang sebesar 5,05 persen.

Halaman:

Terkini