pemerintahan

Pengaspalan Ruas Jalan Menuju Pasar Beteleme Dipertanyakan, Ini Penjelasan Kabid Bina Marga

Kamis, 17 Oktober 2024 | 12:35 WIB
Ruas jalan menuju Pasar Beteleme di Kabupaten Morowali Utara, Sulteng, terlihat tidak diaspal secara keseluruhan. (Foto: Rudy).

METRO SULTENG - Proyek peningkatan jalan di pusat Desa Beteleme Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, dengan anggaran sebesar Rp 994.953.081,00 (sembilan ratus sembilan puluh empat juta sembilan ratus lima puluh tiga ribu delapan puluh satu rupiah) dipertanyakan.

Pasalnya, pengaspalan jalan dengan panjang sekitar 200 meter tersebut tidak dilakukan secara keseluruhan. Ada tiga titik di jalan tersebut terlihat tidak diaspal.

Kondisi ini pun memunculkan pertanyaan warga terhadap ruas jalan menuju Pasar Beteleme itu.

Proyek peningkatan jalan ini menggunakan konstruksi aspal hotmix AC (Aspal Concrete) dan hotmix WC (Wear Course).

Baca Juga: Warda Dilantik Ketua Defenitif bersama Dua Wakil Ketua DPRD Morowali Utara

Aspal AC - WC adalah lapisan permukaan jalan yang tahan aus dan memberikan kenyamanan berkendara. Tapi sayangnya, pengaspalan tersebut tidak dilakukan di tiga titik.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Morowali Utara, Ir. Rapda Tobigo saat dikonfirmasi melalui sambungan pesan WhatsApp Kamis (17/10/2024) mengatakan, pengaspalan ruas jalan menuju Pasar Beteleme, sudah sesuai perencanaan.

"Aspalnya yang menggunakan aspal konstruksi hotmix AC-WC ada yang terpotong, itu karena tempat yang tidak diaspal tersebut dianggap aspal lamanya masih layak untuk dilalui pengendara. Makanya tidak lagi diaspal," kata Rapda Tobigo.

Baca Juga: Oknum ASN di Morowali Utara Diduga Sudah Terang-terangan Mendukung Petahana

Untuk pondasi konstruksi aspal hotmix AC-WC tersebut menggunakan pondasi agreegate kelas A, sehingga diyakini mutu pengaspalan bisa bertahan lama.

"Bahkan paket pekerjaan ruas jalan menuju Pasar Beteleme, telah diperiksa oleh BPK dan tidak ada temuan di paket proyek tersebut," kuncinya. (*)

Tags

Terkini