METRO SULTENG-KPU Tolitoli Bidang Keuangan dan logistik menggelar bimbingan teknik ( Bimtek) dengan menggandeng aparat penegak hukum Kejari Tolitoli dan perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Sulawesi Tengah, serta di hadiri sejumlah sekertaris perwakilan dari 10 Kecamatan, dalam kapasitas sebagai PPK dan kuasa pengguna anggaran (KPA) adhock penyelenggara Pilkada tahun ini.
Dalam kegiatan tersebut menyoal soal mekanisme tindak pengendalian manejemen resiko dan akuntabilitas keuangan pada pilkada serentak tahun 2024.
Baca Juga: PT SMS Dikenakan SCM 1, Deviasi Tertinggi di Sungai Palu
Kegiatan tersebut berlangsung selama sehari di hotel mitra lantai dua pada Rabu 31Juli 2024. Dalam kesempatan itu, Kasubag Keuangan dan Logistik KPU Ovelio Tarongko SH minta agar peserta yang hadir dalam kegiatan Bimtek untuk memperhatikan penggunaan dana Pilkada.
Sehingga tak menjadi masalah saat penyusunan laporan pemakaian keuangan di kemudian hari, sebab dana Pilkada yang di gelontorkan kepada penyelenggara Pilkada yang bersumber dari Pemda nantinya dimintai pertanggung jawaban secara admistrasi oleh instansi berwenang.
Sementara itu, dalam pantauwan media ini, Kajari Tolitoli Albertinus P Napitupulu tak hadir dalam kegiatan tersebut, namun hanya mengutus perwakilannya yaitu Kasi tindak pidana umum (Kasi Pidum).
Kejari Tolitoli Ridwan SH .
saat ditanya wartawan soal kehadirannya, ,Kasipidum Ridwan SH menjawab jika dirinya ditunjuk oleh atasan untuk membawakan materi pencegahan penggunaan anggaran dana Pilkada serentak 2024.
"Pak Kajari lagi sibuk pak, makanya beliau percayakan saya membawakan materi pencegahan penggunaan anggaran pilkada 2024," urai Kasi tindak pidana umum. Dikatakan, secara teknis soal apa dan bagaimana sistem pengelolaan anggaran di KPU disana,kami tidak campuri karena itu ranah KPU, meskipun begitu Kejari terus memberikan masukan pencerahan kepada penyelenggara Pemilu agar tidak salah melangkah dalam memperggunakan uang negara.
Sementara itu, Hudoyo mewakili BPKP Sulawesi Tengah kepada ini tidak memberikan komentar banyak tentang matari yang di sampaikan kepada puluhan peserta kegiatan yang hadir.
"Maaf pak, untuk kegiatan Bimtek KPU ini kami lebih banyak menyampaikan secara teori kepada peserta yang hadir, antara lain mengantisipasi agar penyelenggara Pilkada tidak keliru serta kesulitan saat menyusun dan menyampaikan pelaporan pertanggung jawaban hasil penggunaan anggaran dana Pilkada.***(Tim)