pemerintahan

Pimpin Langsung M2BS, Bupati Verna Sebut Penanganan Stunting Perlu Ada Aksi Bersama Seluruh Warga

Sabtu, 27 Juli 2024 | 21:31 WIB

METRO SULTENG-Pelaksanaan Mosintuwu Mamporewu Balita Stunting (M2BS) wilayah Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulteng, dipimpin langsung Bupati Poso dr. Verna GM Inkiriwang didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Poso Ir, Heningsih Tampai, Ketua PMI Poso Roy Kaloh, Den Zipur 15 Siwagi Lemba Maroso bersama sejumlah kepala OPD Poso diantaranya Kadis Kesehatan, Pendidikan dan Pertanian pada Jumat, 26 Juli 2024.

Tepat pukul 09.00 wita rombongan beranjak dari kediaman Rujab Bupati menuju beberapa wilayah di Kecamatan Lage Kabupaten Poso yang sebelumnya menyempatkan mendatangi keluarga yang tengah berduka di Desa Watuawu, untuk memberikan penguatan dan support bersama jajaran Dinas Sosial Kabupaten Poso.

Baca Juga: Tiga Pejabat Polda Sulteng Berganti, Salah Satunya Yang Pernah Menolak Di Wawancara Wartawan Pakai HP

Desa Labuadago adalah desa perdana yang disambangi Bupati Verna dengan memberikan sejumlah bantuan penaganan stunting berupa beras, susu, telur, vitamin dan obat-obatan yang cukup kepada anak yang terdampak stunting di tiga tempat yang berbeda.

M2BS pun berlanjut ke wilayah Desa Sepe yang bertepatan pada saat itu juga tengah dilakukan Posyandu lansia oleh nakes setempat, bersama Puskesmas Tagolu.

Beberapa anak yang terdampak stunting disekitar wilayah tersebut seperti Sepe, Silanca dan Buyumkatedo juga menerima bantuan penanganan stunting dari Pemda Poso.

Menurut Bupati Verna , Stunting adalah gangguan tumbuh kembang anak yang diakibatkan oleh kekurangan gizi kronis serta infeksi berulang.

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penyebab stunting pada balita adalah, akses pemeriksaan kesehatan, sanitasi yang buruk, asupan gizi dan pola asuh yang buruk.

Langkah pemerintah Kabupaten Poso dalam mencegah terjadinya stunting dengan melihat faktor-faktor tersebut, tertuang dlm Visi Misi Bupati Poso" "Poso Sehat".

Dengan program kesehatan gratis mendekatkan akses kesehatan kepada masyarakat dengan pemenuhan tenaga bidan desa di setiap desa dan pengadaan alat ukur timbang balita diseluruh posyandu Kabupaten Poso.

Baca Juga: Kompak, Warga Buton di Sulteng Bersatu untuk Anwar Hafid

Pemenuhan zat gizi bagi balita dgn pemberian makanan tambahan baik yg di danai dari dana desa maupun pemberian makanan tambahan balita dan ibu hamil yg di danai dari dinas kesehatan melalui puskesmas.

“Untuk itu perlu ada aksi bukan hanya dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, namun ada aksi dari masyarakat yang berangkat dari rasa kepedulian, rasa sebeban sepenanggungan bersama, bahwa balita stunting harus kita perhatikan, harus kita tanggung bersama, sehingga hadirlah inovasi daerah ini Mosintuwu Mamporewu Balita Stunting atau M2BS,” pungkas Bupati Verna sebagai bentuk kepeduliannya terhadap balita stunting di Kabupaten Poso.***

Tags

Terkini