METRO SULTENG- Pemerintah Daerah Kabupaten Morowali, melalui Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) membuka Pendidikan dan Pelatihan (DIKLAT) orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di gedung olahraga funuasingko Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.senin (22/7/24).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh PLH Bupati Morowali Yusman Mahbub yang di wakili oleh asisten lll Bidang Administrasi dan Umum Husban Laonu.
Baca Juga: Orentasi PPPK Kabupaten Banggai Laut Tahun 2024 Resmi Dibuka, Ini Pesan Bupati Sofyan Kaepa!
Menurut laporan Kepala BKPSDM Morowali Alwan H Abubakar, pelaksanaan diklat orientasi P3K bertujuan untuk menberikan pengetahuan yang menciptakan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Selain itu, ada juga materi pengetahuan dasar tentang penyelenggaraan Pemerintahan Negara, bidang tugas dan budaya organisasi agar mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan Masyarakat,"jelas Alwan.
Dari 976 orang yang ikut diklat, 482 peserta merupakan tenaga kesehatan, 362 tenaga guru dan 132 tenaga teknis. Dalam pelaksanaannya, dilakukan secara blended learning terdiri Vlll gelombang, XXlV angkatan dan berlansung kurang lebih 20 hari (15 hari online / mooc 5 hari tatap muka) pergelombang dengan waktu pelaksanaan mulai tanggal 22 juli-28 oktober 2024.
Baca Juga: Mahasiswa PKUMI: Tidak Betul!!! Ada Pengkaderan Zionis di Masjid Istiqlal
Dalam sambutan PLH Bupati yang di bacakan Husban Laonu, pihaknya menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh peserta yang akan mengikuti orientasi diklat P3K. Melalui kegiatan ini, dirinya yakin, para peserta dapat dapat memberikan wawasan dan kemampuan berfikir jernih dalam menjalankan tugas di kemudian hari.
"ASN P3K sebagai kebijakan publik dan sebagai pelayanan publik harus memiliki kemampuan yang kompeten sehingga mampu melaksanakan tugasnya dengan optimal dan hasil yang baik,"pungkasnya.
Diakhir sambutannya, Husban berharap agar ASN P3K yang telah mengikuti diklat, dapat lebih berkompeten, profesional inovatif, bersih dan berwibawa yang nantinya berdampak pada peningkatan kinerja organisasi serta mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional.***