METRO SULTENG- Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 yang dilaksanakan selama sebulan di Kecamatan Ulubongka Tojo UnaUna Sulawesi Tengah pada Jumat (7/6/2024) resmi ditutup oleh Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya
Ditutupnya kegiatan TMMD ke 120 Tahun Anggaran 2024 ini karena sejumlah program, baik pembangunan maupun perbaikan infrastruktur telah diselesaikan dalam jangka waktu yang telah ditentukan,
"Diantaranya sarana transportasi, pembuatan rabat jalan, jembatan individu, dan RTLH".
Selain sasaran fisik, nonfisik juga telah dilaksanakan, diantaranya penyuluhan pertanian, wawasan kebangsaan, sosialisasi penerimaan anggota TNI, dan bahaya radikalisme.
Kata Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Candra Wijaya saat menyampaikan amanatnya pada penutupan TMMD ke 120.
Selanjutnya Jendral bintang dua itu melanjutkan, sejumlah program unggulan TMMD yaitu TNI Manunggal Air Bersih di tiga titik,
"Pemberian paket sembako dan gizi anak sunting, MCK, ketahanan pangan hingga penanaman 1000 pohon juga terlaksana," katanya.
Dalam amanatnya Mayor Jenderal itu menyebut, Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 mengamanatkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas operasi Militer selain perang,
"Diantaranya membantu tugas pemerintah di Daerah khususnya pembangunan,"ucapnya.
Sebelum menutup amanatnya, Jenderal pengendali TNI di tiga provinsi itu menyampaikan tiga atensi dan harapan sebagai tindak lanjut program TMMD ke 120 ini.
"Yaitu pelihara terus kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI dan rakyat, jangan mudah terhasut serta terprovokasi,"
"Pelihara semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa yang telah terbina dengan baik selam ini".
"Pelihara hasil program TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dalam kurun waktu yang lama," tandasnya.***(SAM)