pemerintahan

Pemda Poso Raih PPD, Bantuan Keuangan Atas Keberhasilan Tekan Stunting dan 0 Desa Tertinggal

Jumat, 19 April 2024 | 15:18 WIB
Bupati Poso dr Verna saat menerima penghargaan atas keberhasilan atasi stunting dan desa tertinggal

METRO SULTENG-Acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 Provinsi Sulawesi Tengah, yang dibuka langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdi Mastura, menjadi momentum penting dalam tahapan sistem perencanaan pembangunan daerah. Dalam acara ini, Bupati Poso dr. Verna G.M Inkiriwang turut hadir bersama para kepala daerah di Sulawesi Tengah.

Acara Musrenbang tahun ini yang dilaksanakan di Hotel Santika Palu, pada Kamis 18 April 2024, turut dilakukan pemberian Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2024 kepada Kabupaten yang masuk pada Nominasi tahap 2.

Penghargaan diberikan kepada Kabupaten Banggai Laut, Kabupaten Sigi, Kabupaten Poso, dan Kota Palu atas kontribusi dan prestasinya dalam pembangunan.

Disampaikan juga Bantuan Keuangan Hasil Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Dalam Pelaksanaan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting Terintegrasi Tahun 2024. Kabupaten Morowali, Kabupaten Poso, dan Kabupaten Sigi menerima bantuan keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- masing-masing.

Selain itu, beberapa acara lain juga dilakukan, salah-satunya deklarasi bersama Sulawesi Tengah Bebas Desa Tertinggal yang ditandatangani oleh 10 kabupaten di Sulawesi Tengah terkecuali Kabupaten Poso yang sudah 0 desa tertinggal.

Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutannya menyatakan bahwa penyelenggaraan Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045 ini sangatlah penting karena merupakan tahap penting dalam sistem perencanaan pembangunan daerah.

Acara ini menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan pandangan tentang banyak hal yang berkaitan dengan urusan pemerintahan dan pembangunan.

Selain itu, Musrenbang RKPD dan RPJPD ini juga menjadi sarana untuk menggali masukan dari para stakeholder, memperkaya, dan menyempurnakan rancangan RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Tahun 2025-2045.

Hal ini dilakukan melalui penajaman arah kebijakan, prioritas, sasaran pembangunan wilayah, serta penajaman target indikator kinerja utama pembangunan daerah.

Dalam rancangan RKPD Tahun 2025, isu-isu strategis pembangunan daerah telah disesuaikan dengan isu nasional dan regional Sulawesi.

Isu-isu tersebut antara lain meliputi kualitas dan daya sumber daya manusia, kesenjangan pendapatan masyarakat, produktivitas sektor unggulan daerah, kontribusi UMKM dan koperasi terhadap perekonomian, aksesibilitas dan konektivitas wilayah, tata kelola pemerintahan dan kualitas pelayanan publik, pembangunan berkelanjutan, serta kemandirian fiskal daerah.

Untuk Visi RPJPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2045 adalah "Sulawesi Tengah Sebagai Daerah Industri Berbasis Sumber Daya Alam yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan." Visi tersebut dijabarkan dalam 8 rangkaian agenda misi RPJPD Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2025-2045, yang meliputi transformasi sumber daya manusia yang berdaya saing, transformasi perekonomian daerah yang inklusif dan berkelanjutan, transformasi tata kelola pemerintahan yang berkualitas, keamanan daerah tangguh, demokrasi substansial dan stabilitas ekonomi makro daerah, ketahanan sosial, budaya, dan ekologi, pembangunan kewilayahan yang merata dan berkeadilan, sarana dan prasarana yang berkualitas dan ramah lingkungan, serta kesinambungan pembangunan.***

 

Tags

Terkini