pemerintahan

Banjir Mengancam, Kabupaten Tojo Una Una Ditetapkan Tanggap Darurat

Jumat, 26 Januari 2024 | 20:25 WIB
Gubernur Provinsi Sulteng, Rusdy Mastura. (Foto: Biro Adpim).

METRO SULTENG - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, terus berupaya melakukan penanganan dan pengendalian banjir di Desa Mawamba, Desa Tayawa, Desa Bahari, Desa Lemoro, Desa Gandalari di Kabupaten Tojo Una-Una.

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura di VIP room Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu, Jum'at (26/1/2024).

Baca Juga: Caleg Kota Palu Diduga Terlibat Jaringan Peredaran Narkoba Berhasil Diungkap Polda Sulteng, Berikut Orang-Orang Yang Ikut Terlibat

"Hari ini sementara berlangsung penanganan normalisasi Sungai Tayawa dengan menggunakan 3 alat berat dan besok (Sabtu, 27 Januari 2024) alat berat dipindahkan ke Desa Mawamba untuk melakukan normalisasi sungai," terangnya.

Selanjutnya, kata Gubernur Rusdy Mastura, Kabupaten Tojo Una-Una telah ditetapkan status tanggap darurat bencana banjir, sejak tanggal 22 Januari 2024 selama 7 hari. Dan akan diperpanjang selama 21 hari kalender atau hingga tanggal 13 Februari mendatang.

Ia pun meminta semua pihak mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam seperti banjir.

Baca Juga: Cabdis ESDM Morowali Kirim Surat Teguran Kepada Pemilik IUP PT PSM, Isinya Tegas Dilarang Beraktivitas

"Saya juga mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah turut mendoakan agar banjir di Kabupaten Tojo Una-Una segera surut. Semoga bencana banjir yang terjadi bisa segera surut dan masyarakat di desa-desa terdampak bisa menjalankan aktivitasnya kembali," pungkas Gubernur Rusdy Mastura mendoakan. ***

Tags

Terkini