pemerintahan

Pemda Tolitoli Alokasikan Rp2,5 Miliar Bangun Kembali Jembatan Gantung di Nalu Yang Ambruk Dua Tahun Lalu

Senin, 22 Januari 2024 | 20:11 WIB
Jembatan Gantung Nalu di Tolitoli

METRO SULTENG-Pemerintah Daerah Tolitoli, Sulteng, tahun ini dipastikan bakal membangun kembali jembatan gantung yang berada di lingkungan Salu Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan. yang sempat terputus dan amruk sekitar dua tahun silam.

Diketahui jembatan dengan panjang bentangan 120 meter berdiri sejak belasan tahun itu di pergunakan oleh warga lingkungan Salu sebagai satu satunya sarana transportasi penyeberangan warga dalam melakukan aktivitas setiap hari.

Baca Juga: Konsolidasi Usulan Formasi CASN 2024 Masih Dibuka Hingga 31 Januari 2024, Non ASN diprioritaskan dan Peluang Fresh Graduate Terbuka Lebar

Meski demikian. seiring berjalannya waktu umur jembatan tersebut di makan usia dan satu persatu bahannya mulai usang dan keropos, sehingga tak mampu lagi menampung beban berat saat dilintasi dan akhirnya sekitar Tahun 2022 jembatan itu ambruk.
Bahkan sampai menelan korban jiwa dan materi saat robohnya jembatan itu bersamaan dengan belasan warga.

Baca Juga: Matangkan Skenario Pemindahan ASN di IKN, Kementerian PANRB Siapkan Formasi Khusus Pemenuhan CASN 2024 Untuk Penempatan di IKN

Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Dinas PUPR Tolitoli Sahabuddin ST kepada media ini Senin 22 Januari 2024 mengatakan, tahun lalu pemerintah bersama DPRD sudah bersepakat, bahkan telah mengalokasi anggaran untuk pembangunan jembatan Gantung tersebut

"Iya tahun ini jembatan penyeberangan di Salu akan di bangun baru dan akan menghabiskan dana Rp 2,5 Miliyar bersumber dari APBD Kabupaten," jelasnya.

Baca Juga: 80 KK Desa Siweli Menolak Bantuan Gercep Melalui Pengadaan Anak Kambing Oleh Pihak Ketiga Adrian Hutama

Dia berharap agar warga tetap bersabar dan terus melakukan aktivitas seperti biasa sembari menunggu pembagunan kembali jembatan tersebut.

Diketahui sejak jembatan itu terputus, masyarakat dalam melakukan aktifitasnya sehari hari mempergunakan sarana penyeberangan seperti Katinting hingga saat ini.***(tim)

 

Tags

Terkini