pemerintahan

Wagub Minta Program Percepatan Pencegahan Stunting Dimaksimalkan di Lapangan

Rabu, 27 Desember 2023 | 17:55 WIB
Wagub Sulteng, Ma'mun Amir, memimpin rapat percepatan penurunan angka stunting di Sulteng bersama pihak terkait. (Foto: Ist).

METRO SULTENG - Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Ma'mun Amir, memimpin rapat evaluasi percepatan penurunan stunting di Sulawesi Tengah.

Pelaksanaan rapat bertempat di ruang kerja wakil gubernur dihadiri para koordinator dan anggota tim percepatan penurunan stunting, pada Rabu 27 Desember 2023.

Wagub yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Sulawesi Tengah, meminta agar tim percepatan lebih banyak terjun di lapangan dan tidak hanya melakukan rapat saja.

Baca Juga: Tiba di Bandara Sis Aljufri Palu, Wagub Ma'mun Amir Sambut Kedatangan Pangdam XIII/Merdeka

Berdasarkan data, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Buol memiliki prevalensi stunting yang cukup tinggi. Untuk itu agar lebih diprioritaskan menyasar kedua daerah yang dimaksud.

"Untuk menyelesaikan masalahnya, kalau sudah tahu lokasi yang terdampak, agar langsung action," tegas Wagub Ma'mun Amir. 

Ia juga memberikan apresiasi penyediaan MCK di beberapa daerah. Akan tetapi beberapa diantaranya dianggap kurang efektif karena lokasinya saling berdekatan.

Terakhir, Wagub Sulteng menilai pencegahan di daerah pesisir cenderung lebih sering dilakukan. Karena berdasarkan pengamatan, prevalensi stunting lebih sering terjadi di daerah pegunungan.

Kepala Bappeda Sulteng, Christina Sandra Tobondo, dalam presentasenya memaparkan 10 kegiatan percepatan penurunan angka stunting tahun 2023.

Yaitu, melaksanakan program inovasi siap gencar aman stunting, kampanye gerakan minum tablet tambah darah dengan sasaran remaja putri, mengoptimalkan program usaha kesehatan sekolah.

Baca Juga: Di Rakorda BAZNAS, Wagub Sulteng Dorong Solusi Efektif Atasi Stunting

Selanjutnya, FGD advokasi kabupaten/kota sehat dan pencapaian ODF, indikator percepatan penurunan stunting dalam lomba desa, kerjasama dengan universitas Tadulako dan politeknik kesehatan, isu penurunan stunting dalam diskusi Rakor gubernur se-Sulawesi Tengah dan sebagainya.

Suasana rapat percepatan penanganan stunting di Sulteng, Rabu 27 Desember 2023. (Foto: Biro Adpim).
Kepala Bappeda juga mempresentasikan penurunan prevalensi stunting SSGI 2022- SSGI 2021. Kabupaten Banggai Laut 6,1%, Morowali 5,6%, Parigi Moutong 4,3%, Sigi 3,9%, Poso 2,1% dan Kabupaten Banggai 1,7%

Adapun peningkatan prevalensi terdapat pada Kabupaten Morowali Utara 0,1%, Kota Palu 0,8%, Tolitoli 1,4%, Tojo Una Una 1,9%, Banggai Kepulauan 2,0%, Donggala 2,9% dan Kabupaten Buol 4,1%.

Terakhir disampaikan strategi percepatan penurunan stunting yakni; menurunkan prevalensi stunting, meningkatkan kualitas kehidupan berkeluarga, menjamin pemenuhan asupan gizi, memperbaiki pola asuh, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan serta meningkatkan akses air minum dan sanitasi

Halaman:

Tags

Terkini