pemerintahan

Desain RPJPD Sulteng 2025-2045 Dipersiapkan

Sabtu, 28 Oktober 2023 | 06:10 WIB
Asisten I Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah, Fahrudin D Yambas, saat mewakili Gubernur membuka kegiatan Orientasi Penyusunan RPJPD Sulawesi Tengah di Hotel Swissbell Silae Palu, Kamis (26/10).

METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, H. Rusdi Mastura, diwakili Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D Yambas, mengapresiasi seluruh pihak yang berperan serta dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) 2025-2045.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi aktor penting dalam menyusun RPJPD. Karena ini tugas mulia yang akan kita dititipkan ke generasi selanjutnya,” ujar Asisten I saat membuka Orientasi Penyusunan RPJPD Sulawesi Tengah di hotel Swissbell Silae Palu, Kamis (26/10).

Baca Juga: Wamen Agama RI Buka Konferensi KSR di Palu Membahas Tantangan Ekonomi Sulteng Menyambut IKN

Penyusunan rancangan awal RPJPD provinsi kata Asisten I, mesti dilaksanakan paling lambat 1 tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir atau dimulai tahun ini.

Ia berharap agar RPJPD provinsi dapat dipedomani oleh kabupaten/kota dalam penyusunan RPJPD-nya sehingga tercapai keselarasan.

“Semoga RPJPD dapat didesain sedemikian rupa sehingga saat alih generasi mereka bisa memahami dan menyusunnya dengan baik,” harap Asisten I melanjutkan.

Peserta kegiatan Orientasi Penyusunan RPJPD Sulteng 2025-20245.
Sementara itu, Wisnu Hidayat selaku narasumber dari Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI memaparkan bahwa penyusunan rancangan awal RPJPD mencakup 7 item.

Baca Juga: Gubernur Sulteng Sambut Kedatangan Sekretaris Parlemen Jerman

“Ke-7 item itu adalah analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya, analisis isu strategis pembangunan jangka panjang, perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah, dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),” ungkapnya.

Kegiatan orientasi tersebut dimoderatori oleh Kepala Bappeda Sulawesi Tengah, Christina Shandra Tobondo. 

Peserta mencakup OPD lingkup provinsi, tim asistensi, tim KLHS, dan Kepala Bappeda kabupaten/kota. ***

Tags

Terkini