pemerintahan

Arab Saudi - Malaysia Mengeluarkan Pernyataan Bersama Mengenai Situasi Gaza dan 4 Poin Kerjasama Dua Negara

Senin, 23 Oktober 2023 | 10:16 WIB
Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menerima Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim di Riyadh. (FOTO:ArabNews/SPA)

METRO SULTENG-Arab Saudi dan Malaysia mengeluarkan pernyataan bersama pada hari Minggu (22/10) di akhir kunjungan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim ke Kerajaan.

Dalam pertemuan dengan Ibrahim di Istana Al-Yamamah di Riyadh, Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyampaikan apresiasinya atas dukungan Malaysia terhadap tawaran Saudi menjadi tuan rumah Expo 2030 dan Piala Dunia FIFA 2034.

Baca Juga: Israel Bom Gereja Ortodoks Yunani di Jalur Gaza, 18 Orang Tewas

Ibrahim berterima kasih kepada Kerajaan Arab Saudi yang telah melayani dua masjid suci dan jamaah haji, serta memuji tingginya koordinasi antara kedua negara untuk mencapai kenyamanan jamaah haji Malaysia.

Mengenai situasi di Gaza, kedua belah pihak menekankan perlunya menghentikan segala bentuk eskalasi militer di wilayah Palestina dan melindungi warga sipil.

Mereka juga mengatakan komunitas internasional harus memainkan perannya dalam menekan Israel agar menghentikan rencananya menduduki Jalur Gaza dan memperingatkan terhadap pemindahan paksa warga Palestina.

Baca Juga: Singer Reimagined bekerja sama dengan Genus Melahirkan Jam Tangan yang Dilengkapi dengan Mobil yang

Kedua negara menyerukan komunitas internasional untuk berupaya memaksa Israel menghormati hukum internasional dan mengizinkan organisasi kemanusiaan internasional menjalankan peran mereka dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan pertolongan kepada rakyat Palestina.

Negara-negara tersebut menekankan pentingnya mengintensifkan upaya untuk mencapai penyelesaian konflik Palestina-Israel yang komprehensif dan adil dan kembali ke perundingan yang serius dan efektif untuk mencapai perdamaian sesuai dengan prinsip solusi dua negara, resolusi legitimasi internasional yang relevan, dan Inisiatif Perdamaian Arab.

Baca Juga: Tentang Hidrogen, Sumber Gas Alam Ramah Lingkungan Yang Ditemukan Didalam Perut Morowali

Ibrahim juga menyambut baik dimulainya kembali hubungan diplomatik Kerajaan dengan Iran. Kedua negara menekankan pentingnya komitmen Teheran terhadap perdamaian program nuklirnya, kerja sama penuh dengan Badan Energi Atom Internasional, dan pentingnya partisipasi negara-negara regional dalam setiap negosiasi kesepakatan nuklir.

Kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang-bidang berikut:

1..Energi terbarukan dan teknologi yang terkait dengannya
Lingkungan, air, pertanian dan ketahanan pangan

2. Komunikasi, teknologi, ekonomi digital, inovasi, dan ruang angkasa
Transportasi dan logistik

3. Pariwisata berkelanjutan
Pendidikan tinggi, penelitian, inovasi, dan media

Halaman:

Tags

Terkini