pemerintahan

Bazar Murah Sembako di Morowali Berubah Jadi Gratis, Semua Dibayar Pj Bupati Morowali Pakai Uang Pribadi

Senin, 16 Oktober 2023 | 14:51 WIB
Pj Bupati Morowali Rachmansyah Ismail (kiri), Kadis Pertanian Pemkab Morowali Andi Irman (kanan).

METRO SULTENG - Perayaan Hari Pangan Sedunia (HPN) Ke-44 di Kabupaten Morowali, Sulteng, digelar dengan bazar murah dan terlaksana sukses, bahkan penuh dengan suka cita.

Pj Bupati Morowali, Rachmansyah Ismail, turut menghadiri kegiatan pasar murah yang dilaksanakan di alun-alun rumah jabatan Bupati Desa Matansala, Bungku Tengah, Morowali, Senin (16/10/2023).

Baca Juga: Pemda Touna Salurkan BPB-CPP Sebanyak 477,51 Ton Beras Tahap 2 Kepada 15,917 Warga Penerima

Selaku dinas penyelenggara, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Morowali Andi Irman mengungkapkan bahwa ada sembilan bahan pokok yang disiapkan untuk masyarakat dengan harga subsidi.

Bahan pokok tersebut sebagian dari hasil para petani di Morowali. Adapun bahan pokok tersebut yaitu beras, gula, minyak goreng, cabe, sayuran, bawang, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Bertolak ke Bitung, Rombongan Kwarda Sulteng Diminta Ikut Promosikan Ikon Negeri 1000 Megalit

"Jadi tadi beras sebanyak 3 ton, selebihnya kami kerja sama dengan tokoh retail seperti Alfamidi serta kelompok tani. Jadi mereka menyajikan hasil produksi taninya," kata Andi Irman.

Lantas seperti apa pelaksanaannya sehingga yang tadinya bazar murah berubah menjadi gratis alias tanpa biaya? 

Baca Juga: Xiaomi Garap Laptop Dengan Prosesor Intel Meteor Lake, Dibekali 16 core dan 22 thread

Menurut penjelasan Andi Irman, Pj Bupati Rachmansyah Ismail sangat senang dan gembira melihat antusias masyarakat berbelanja di pasar murah yang dilaksanakan oleh Pemkab Morowali.

Kata dia, saking senang dan cintanya kepada masyarakat, sehingga Pj Bupati berinisiatif menggratiskan sembilan bahan pokok tersebut dan membayarkan dengan uang pribadi.

Baca Juga: Dandim 1311 Morowali Nyatakan Kompak Dengan Polres dan BNN Perangi Narkoba

"Nantinya bukan cuma disini yang beliau gratiskan, bahkan di wilayah rawan pangan beliau juga gratiskan," kata Kadis Pertanian.

Bahan pokok tersebut walaupun gratis, pihak pelaksana tetap menjaga agar tidak terjadi monopoli, sehingga warga lainnya tetap bisa mendapat kesempatan yang sama. ***

 

Tags

Terkini