METRO SULTENG - Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) menggelar seminar nasional bertemakan evaluasi dan optimalisasi kerja sama perdagangan produk unggulan antar daerah dalam rangka kemandirian pangan, bertempat di Swiss Belhotel Palu, Senin malam (25/9/2023).
Turut hadir, Ketua Dewan Pakar APPSI Prof.Dr. Ryaas Rasyid, Perwakilan para Gubernur se-Indonesia, Ketua TP PKK Sulteng Vera Rompas Mastura, Waket DPRD Sulteng, unsur Forkopimda Sulteng, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra Rohani Mastura.
Baca Juga: Masyarakat Adat Suku TAA Tolak HGU PT. KAM, Gubernur: Beri Pendampingan
Juga hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D.Yambas, Kadis Perindag Richard A. Djanggola, Kadis Kominfo Sudaryano Rahmalifman Lamangkona, Kepala BPKAD Bahran, Karo Administrasi Pimpinan Eddy Nicolas Lesnusa, Karo Pemerintahan Dahri Saleh.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta seminar APPSI di Provinsi Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit.
Rusdy Mastura menyampaikan bahwa Sulteng memiliki jejak peradaban prasejarah berusia ribuan tahun yang berpusat di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Poso dan Sigi.
Sulawesi Tengah merupakan surga kecil yang jatuh di bumi karena memiliki 9 jenis tambang tersebar di wilayahnya.
Selain itu, Sulawesi Tengah juga memiliki potensi yang tak kalah prospek di sektor pertanian dan pariwisata.
Guna memajukan daerah, Cudi mengakui telah menjalin hubungan kerja sama dengan beberapa provinsi diantaranya, Kaltim dan Jatim.
Ia pun berharap kegiatan ini menghasilkan strategi dan rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan kerja sama antar daerah (provinsi) di Indonesia.
"Tolong diperjuangkan dana bagi hasil kita di daerah (ke pusat)," pungkasnya berpesan.
Sementara itu, Wakil Ketua APPSI yang juga Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sulawesi Tengah yang telah bersedia menjadi tuan rumah. ***