Pabrik Lithium Terbesar di Dunia Dibangun di Morowali, Nantinya Mampu Menampung 60 Ribu Ton

photo author
- Kamis, 27 Juli 2023 | 08:51 WIB
Kawasan industri Morowali
Kawasan industri Morowali

METRO SULTENG - Pemerintah Indonesia akan memiliki pabrik lithium terbesar yang bisa menampung kapasitas hingga 60 ribu ton lithium. Pabrik itu saat ini tengah dibangun di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Hal ini diungkap Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves)
lewat Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto.

Baca Juga: Tim Itjen Kemendagri RI Turun ke Sulteng

Ia menyebutkan bahwa dalam menggapai cita-cita Indonesia membangun ekosistem baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV), maka salah satu yang terpenting untuk dimiliki adalah bahan katoda yang di dalamnya terkandung komponen lithium.

"Saya pikir yang paling penting adalah bahan katoda. UC sebenarnya singkatan dari under construction," ujar Seto dalam acara "Nickel Conference 2023" CNBC Indonesia di Jakarta, dikutip Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: Pemerintah Diminta Lakukan Penegakan Hukum Cegah Konflik Tenurial Dikawasan Hutan Tanamalia

Seto menambahkan, Indonesia akan memiliki pabrik lithium yang mana pabrik lithium raksasa di Morowali itu saat ini dalam masa konstruksi.

Nantinya, pabrik itu akan memiliki kapasitas hingga 60 ribu ton lithium yang terbagi menjadi dua jenis, yakni Lithium Hidroksida dan Lithium Karbonat.

Lebih lanjut Seto menjelaskan, lithium hidroksida sendiri bisa diproduksi dan digunakan untuk jenis baterai NMC (Nikel, Mangan, Kobalt). Sedangkan, lithium karbonat bisa digunakan untuk jenis baterai EV LFP (Lithium, Iron, Phosphate).

Baca Juga: Pilkades di Desa Bahoea Morowali Mulai Ribut, 333 Warga Tidak Masuk Dalam DPT

"Jadi lithium hidroksida yang kita miliki, yang sedang dibangun di Morowali, akan memiliki kapasitas 60.000 ton lithium, dibagi menjadi 50.000 ton lithium hidroksida, ini untuk baterai NCM. Lalu 10.000 ton lithium karbonat untuk baterai LFP," tambahnya. ***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Subandi Arya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X