METRO sulteng – Warga Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, mengeluh kondisi jalan yang rusak dan ada kubang mirip kolam ikan. Sebagai aksi protes, warga menanam pohon pisang dan kelapa di tengah jalan. Jalan yang rusak parah itu tepat berada di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Luwuk Utara.
Warga nekat menanam pohon pisang di tengah jalan yang rusak, sebagai bentuk protes kepada pemerintah karena tak kunjung diperbaki. “Kondisi jalan yang sangat memprihatinkan ini sudah bertahun-tahun tak ada perhatian pemerintah,” ujar sejumlah warga pada media ini, Kamis (8/6/2023).
Sehingganya, mereka mendesak pada pemerintah secepatnya melakukan perbaikan jalan. ''Jalan ini sudah rusak parah, perlu perbaikan. Kerusakan di jalan ini sangat meresahkan dan menggangu warga, bahkan kondisi jalan berlubang dan berair ini juga akan membahayakan para pengendara yang melintas, terutama pada malam hari,'' ujar warga sekitar kompleks BTN Pepabri Kelurahan Kilongan.
Dari pantauan Metro Sulteng, Kamis (8/6/2023) pagi tadi, aksi penaman pohon di tengan jalan bukan hanya terjadi di jalan depan KUA Luwuk Utara, namun di jalan masuk pasar Unjulan juga ditanami pohon pisang oleh warga yang juga memprotes karena jalan masuk pasar rusak parah.
“Jalan masuk pasar Unjulan ini perlu perhatian. Jadi kami harap Pemda Banggai segera memperbaiki jalan ini,” keluh sejumlah warga sekitar pasar Unjulan.
Kata mereka, jalan penghubung antara Kelurahan Kilongan, Desa Awu dan pasar Unjulan ini sudah bertahun-tahun kondisinya rusak parah dan sampai saat ini tidak pernah diperbaiki.
''Kami terpaksa menanam pohon pisang agar tidak terjadi kecelakaan. Dan sebagai bentuk protes agar pemerintah peduli terhadap jalan yang membahayakan pengendara,'' celetuk warga. ***
