Jemaah Haji Kabupaten Banggai Akan Diberangkatkan 5 Juni 2023

- Rabu, 24 Mei 2023 | 15:44 WIB
Kakankemenag Banggai, Drs. H. Ma'sum, MM saat saat membuka kegiatan hari terakhir manasik haji tahun 2023 tingkat Kabupaten bertempat di Masjid An-Nur Luwuk (Foto : dok. Humas Kemenag Banggai)
Kakankemenag Banggai, Drs. H. Ma'sum, MM saat saat membuka kegiatan hari terakhir manasik haji tahun 2023 tingkat Kabupaten bertempat di Masjid An-Nur Luwuk (Foto : dok. Humas Kemenag Banggai)

METRO sulteng – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Banggai, Sulteng, Drs. H. Ma'sum, MM mengatakan jemaah haji akan diberangkatkan pada 5 Juni 2023 menuju Kota Palu, kemudian ke Kota Balikpapan.

“Saya berharap seluruh jemaah haji dalam keadaan siap, dan tidak ada keraguan sedikitpun,” ungkap Ma’sum saat membuka kegiatan hari terakhir manasik haji tahun 2023 tingkat Kabupaten Banggai, bertempat di Masjid An-Nur Luwuk, Rabu (24/5/2023).

Kakankemenag yang di dampingi Kasi Haji Aswari A. Nadjir juga menyampaikan kepada jemaah haji agar tidak sungkan bertanya, walaupun lewat telepon genggam. “Kami siap melayani 24 jam. Hal ini sebagai tanggungjawab terhadap tamu-tamu Allah," katanya. 

"Sebagai Kepala Kantor, insyah Allah akan menemani pemberangkatan sampai ke Kota Balikpapan. Selanjutnya, jemaah haji akan dilayani oleh ketua kloter dan petugas-petugas profesional yang telah di tunjuk oleh Kementerian Agama untuk menemani jemaah melaksanakan seluruh rukun haji selama beribadah di tanah suci Mekkah hingga pulang nanti ke tanah air, bahkan sampai ke rumah dengan selamat," ujar Ma’sum diakhir sambutan. 

Hadir dalam kegiatan manasik tersebut sekaligus pemateri, Ketua DPD Wanita Shalawat Indonesia Kabupaten Banggai, Gilda H.M Rumi. 

Gilda H.M Rumi yang juga Ketua DWP Kemenag Banggai ini memberikan pemaparan materi terkait adat istiadat masyarakat Arab dan kondisi Wilayahnya.

Diingatkan, semua madzhab berlaku di tanah suci. Sehingga jika melihat ada cara shalat yang sedikit berbeda, diharapkan kepada jemaah untuk tidak dipergunjingkan agar tidak merusak kekhusyukan dalam beribadah haji. “Perbanyaklah diam dan berdzikir,” harapnya. 

Untuk cuacanya, kata Gilda, terkadang sangat panas dan sangat dingin. “Perubahan suhu biasanya akan membuat kondisi tubuh mudah sakit. Untuk itu, jika ada jemaah yang merasa kurang sehat agar sesegera mungkin menyampaikan ke penanggungjawab kelompok atau petugas haji lainnya,” imbaunya. ***

Baca Juga: Soal Pembayaran Honor Guru PAUD Kelurahan, Syamsul : Menunggu Hasil Pendataan dan Verifikasi

Baca Juga: Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Tiba di Madina Hari Rabu ini

Editor: Abd Rahman M. Djafar

Sumber: sulteng.kemenag.go.id

Tags

Terkini

X