METRO SULTENG-Pemda Tojo Una Una, Sulteng, kembali mendapatkan perdikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk 11 kali berturut-turut dari Badan Pemeriksa Leuangan (BPK-RI), Selasa (16/05/2023).
Bupati touna Mohammad Lahay mangatakan, pemeriksaan BPK-RI, atas laporan keuangan pemerintah daerah yang telah kita jalani bersama, merupakan suatu mumentum tahunan yang sangat diperlukan, dalam upaya menilai kewajiban pengelolaan keuangan disuatu daerah, yang menjadi entitas pemeriksaan.
Baca Juga: Tokoh NU Indonesia Timur dan Barat Menginginkan Imam Masjid Istiqlal Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
Dari aspek pelaksanaan jalannya pemerintahan, hal ini merupakan sesuatu hal yang sangat penting bagi kami, untuk melihat beberapa jauh kemampuan suatu daerah dalam pengelolaan keuangannya secara tertip, dan menidaklanjuti hasil penilaian dan evaluasi tersebut, guna tercapainya pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik, lebih tertib, efektif, efisien dan akuntabel.
Baca Juga: PT Vale Salurkan Bantuan untuk Pembangunan Kembali Kios Korban Kebakaran Pasar SP 1 Mahalona
"Seperti kita ketahui bersama, bahwa baik-buruknya suatu penyelenggaraan pemerintah tidak bisa kita ikut hanya dengan melihat hasil dari peningkatan kesejahteraan masyarakat, indeks pembangunan manusia, maupun perkembangan infrastruktur suatu daerah saja, namun dalam pelaksanaanya, kita harus tetap memperhatikan prinsip-prinsip akuntabilitas, transparansi dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang merupakan asas umum dari pelaksanaan APBD itu sendiri, khusudnya dalam pengelolaan keuangan daerah," ujarnya.
"Terhadap hasil pemeriksaan atas LKPD Pemda Touna tahun anggaran 2022, yang Alhamdulillahirabbilalamin, Touna kembali mendapatkan predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk sebelas kali berturut-turut, hal ini tentunya menjadi suatu yang sangat membanggakan sekaligus introspeksi bagi kami, untuk terus berkomitmen dalam perbaikan pengelolaan keuangan daerah,dan tidak mengulangi kembali terhadap catatan dan koreksi hasil pemeriksaan dimasa yang akan datang," tambahnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih tengah sebesar-besarnya kepada kepala BPK RI perwakilan Provinsi Sulawesi Tengah, berserta seluruh jajarannya, khususnya kepada para auditor, pengendali teknis, maupun penaggung jawab yang tergabung dalam tim pemeriksaan LKPD, yang telah berkerja sama dan bersinergi dalam melakukan evaluasi maupun penilayan, atas LKPD tahun anggaran 2022 ini.***