METRO SULTENG- Bupati Banggai Laut, Sofyan Kaepa, menegaskan komitmennya dalam upaya pemberantasan korupsi dengan menghadiri Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Rabu (6/8/25), di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK ini diikuti Gubernur bersama seluruh kepala daerah se-Sulawesi Tengah, termasuk Ketua DPRD, Sekda, Inspektur, dan Kepala BPKAD dari tiap kabupaten/kota.
Dalam forum tersebut, Sofyan menyampaikan dukungan penuh terhadap seluruh strategi KPK, mulai dari aspek pencegahan, pendidikan, hingga penindakan. Ia menyebut, Pemkab Banggai Laut telah melakukan pendampingan bersama Kejaksaan dan terus memperkuat peran APIP. Namun, ia mempertanyakan mengapa korupsi masih tetap terjadi.
Baca Juga: Bupati Tojo Una-una Hadiri Rakor KPK, Ada Apa?
"Kami sudah lakukan pendampingan bersama Kejaksaan, penguatan APIP juga terus kami tingkatkan. Tapi kenapa korupsi masih terjadi? Kita tahu, strategi KPK mencakup pencegahan, pendidikan, dan penindakan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sofyan Kaepa mengusulkan agar KPK memiliki kantor perwakilan di setiap provinsi, serupa dengan lembaga pengawasan lainnya seperti BPK, BPKP, dan Kejaksaan.
Rakor ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama seluruh peserta sebagai bentuk keseriusan dalam membangun integritas birokrasi dan memperkuat sinergi antarlembaga dalam upaya pemberantasan korupsi di daerah.***
