Stabilkan Harga Beras, Pemprov Sulteng Giatkan Operasi Pasar

photo author
- Rabu, 16 Juli 2025 | 07:30 WIB
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM mengecek langsung stok dan harga beras. (Foto : Biro Adpim)
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM mengecek langsung stok dan harga beras. (Foto : Biro Adpim)

METRO SULTENG- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus mengambil langkah strategis dalam menjaga stabilitas harga pangan, khususnya komoditas beras. 

Melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dr. H. Rudi Dewanto, SE, MM dan OPD/Instansi terkait lainnya, Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melakukan pengecekan secara langsung stock beras di Gudang Bulog untuk memastikan masih dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan pengecekan harga beras di beberapa pasar serta mengambil langkah-langkah lanjutannya.

Hal tersebut menindaklanjuti arahan Gubernur Sulteng, Anwar Hafid berkaitan dengan berita di salah satu media  bahwa harga beras yang terus naik yaitu di pasaran yang sudah mencapai Rp 18.000 per kilogram dari sebelumnya yang berkisar Rp 14.000 per kilogram dan dimintakan untuk melakukan pengecekan ke lapangan secara langsung.

Baca Juga: Komitmen Gubernur Sulteng dalam Penataan Ruang Laut

Pengecekan dan peninjauan langsung ke lapangan tersebut yaitu ke Gudang Bulog di kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore dan dilanjutkan ke sejumlah pasar tradisional di Kota Palu, Selasa (15/7/25). 

Operasi pasar menyasar dua titik utama, yakni Pasar Masomba Kecamatan Palu Selatan dan Pasar Inpres/Manonda (Kecamtan Palu Barat sebagai pusat perputaran distribusi bahan pokok masyarakat.

Data persediaan beras per tanggal 15 Juli 2025  di Gudang BULOG Tondo sebanyak lebih dari 3.000 Ton dan BULOG Sulawesi Tengah  secara Total mempunyai persediaan beras sebanyak lebih dari 28.500 TON.

Baca Juga: Mamala Cup 2025 di Morut, 233 Peserta Siap Berebut Juara

Jumlah tersebut merupakan jumlah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan beras Masyarakat di Sulawesi Tengah sampai dengan masa panen berikutnya.

Beberapa tempat penjualan beras di Pasar Masomba dan Pasar Inpres menunjukan bahwa ketersediaan Beras Medium (Beras SPHP) dengan HET/Harga Eceran Tertinggi sebesar  Rp 12.500/kg banyak tersedia di beberapa tempat penjualan beras.

Sementara itu, untuk Beras Premium juga tersedia, yaitu misalnya beras jenis Kepala, beras Santana dengan harga  Rp 16.000/kg, dan beras Premium jenis Cintanur seharga Rp 17.000/kg.

Selain itu, beberapa tempat penjualan beras di Pasar Inpres Kecamatan Palu Barat menunjukan bahwa ketersediaan Beras Medium (Beras SPHP) dengan HET/Harga eceran tertinggi sebesar  Rp 12.500/kg juga banyak tersedia di banyak tempat penjualan beras.

Baca Juga: Paket Lengkap Desa Wisata Perancak, Nikmati Indahnya Sunset hingga Momen Seru Lepas Tukik di Pantai

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reza Parham

Sumber: Biro Adm Pimpinan Pemprov Sulteng

Tags

Rekomendasi

Terkini

X