METRO SULTENG - Apel gabungan OPD lingkup Pemprov Sulawesi Tengah yang digelar Senin (17/2) di halaman kantor gubernur Jalan. Samra Tulangi, agak terasa berbeda.
Dipimpin langsung oleh Gubernur Rusdy Mastura, apel ini menjadi momen perpisahan menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Februari mendatang.
Dengan suara bergetar, Gubernur Rusdy Mastura menyampaikan permohonan maaf serta rasa terima kasihnya kepada seluruh ASN yang telah bekerja bersama dalam membangun Sulawesi Tengah.
“Dengan segala kerendahan hati, saya dan Wakil Gubernur Ma’mun Amir memohon maaf jika ada tutur kata, sikap, atau kebijakan yang kurang berkenan. Kami juga mohon pamit karena tinggal menghitung hari menuju akhir jabatan,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Ungkapan perpisahan tersebut mengundang haru di kalangan ASN. Sosok Gubernur Rusdy Mastura dikenal sebagai pemimpin yang humanis, karismatik, dan visioner, yang telah membawa banyak perubahan bagi Sulawesi Tengah.
Di bawah kepemimpinannya, berbagai capaian berhasil diraih, seperti penyelesaian pemulihan pasca bencana 2018, penurunan angka kemiskinan lebih dari 21 ribu jiwa, inflasi terkendali di angka 0,02%, pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua secara nasional.
Baca Juga: Bantah Dugaan Penjarahan Kayu, Masyarakat Talaga Justru Kritik Kehadiran KPN
Kemudian pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat senilai Rp368 miliar dari APBD murni. Selain itu, layanan kesehatan di RSUD Undata semakin maju dengan fasilitas bedah jantung, kanker, dan saraf. Tak kalah penting, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang semula Rp900 miliar berhasil meningkat drastis menjadi Rp2,2 triliun.
Atas pencapaian tersebut, Sulawesi Tengah kini menjadi salah satu provinsi yang lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada dana transfer pusat.
“Tolong jaga semua yang sudah kita bangun, dan ke depan kita harus meningkatkan PAD hingga Rp5 triliun. Dengan itu, kita bisa membangun daerah ini secara mandiri,” pesannya.
Gubernur Rusdy Mastura juga berharap agar pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Gubernur terpilih Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido, dapat melanjutkan dan mengembangkan program peningkatan PAD serta efisiensi anggaran.
“Syukur, yang menggantikan saya adalah seorang doktor dan dokter yang lebih pintar. Saya optimis mereka bisa membawa inovasi dan lompatan pembangunan,” tuturnya penuh keyakinan.
Mengakhiri sambutannya, ia mengajak seluruh ASN untuk tetap solid dan mendukung penuh kepemimpinan yang baru demi kemajuan Sulawesi Tengah.
