METRO SULTENG- Pelaksanaan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) sudah didepan mata.
Pemerintah saat ini ini sedang mematangkan tahapan seleksi CASN baik untuk CPNS di lingkungan sekolah kedinasan maupun CASN secara umum untuk formasi kementerian/lembaga (K/L) dan pemerintah daerah (Pemda).
“Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi dengan mempertimbangkan tantangan zaman. Misalnya di STMKG, di mana kita menghadapi tantangan perubahan iklim. Juga di Politeknik Siber dan Sandi Negara di mana digitalisasi tak terelakkan, sehingga kita butuh talenta misalnya terkait cyber security,” ungkap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Abdullah Azwar Anas
Baca Juga: Indonesia Peringkat Keempat di Dunia yang Mengunakan Vaksin AstraZeneca, ini Tanggapan Komnas KIPI
Sekolah kedinasan yang mendapat alokasi formasi adalah Politeknik Keuangan Negara STAN, Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN), Politeknik Siber dan Sandi Negara, Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi serta 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Pembukaan pendaftaran dilakukan terlebih dahulu pada sekolah kedinasan.
“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga (Mei 2024), sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” imbuh Anas.
Baca Juga: AstraZeneca Akui Vaksin Covid-nya Dapat Menimbulkan Efek Samping Walaupun itu Jarang
Selain CPNS sekolah kedinasan, pemerintah juga akan membuka rekrutmen CASN di seluruh Indonesia.
“Kami targetkan pendaftaran CASN dimulai Juni 2024,” ujar Anas
Kementerian PANRB telah memberikan persetujuan 1,2 juta formasi yang terbagi menjadi 427.650 formasi pada instansi pusat dan 862.174 formasi pada instansi daerah.
Jumlah tersebut bagian dari tahap awal pemenuhan kebutuhan 2,3 juta ASN yang akan direkrut secara berkelanjutan.
Saat ini Badan Kepegawaian Negara (BKN) sedang mempercepat verifikasi terhadap pengisian formasi yang dilakukan K/L dan Pemda.
Namun, tercatat masih ada 4 instansi yang belum melakukan pengisian rincian formasi.