METRO SULTENG - Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdy Mastura, mengaku tegak lurus mendukung program Presiden Joko Widodo, termasuk menyukseskan Undang-undang Nomor 3 tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara (IKN).
Hal itu diungkapkan Rusdy Mastura saat melakukan kunjungan kerja di Desa Ogorandu, Kecamatan Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, ketika meresmikan Agro Wisata Buah Tirta Rahayu, Minggu (28/1/2024).
Baca Juga: Polda Sulteng Kembali Gagalkan Aksi Tawuran Antar Geng Motor di Kota Palu Yang Kian Meresahkan
Peresmian lokasi wisata tersebut ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Gubernur Rusdy Mastura. Gubernur juga menyempatkan menanam bibit durian.
Turut hadir pada kesempatan itu antara lain mantan Gubernur Sulawesi Tengah periode 2011-2016 dan 2016-2021 Longki Djanggola, Waket Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Zalzulmida A.Djanggola, Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Dody Triwinarto, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol Soeseno Noerhandoko, Bupati Pohuwato Provinsi Gorontalo dan Ketua Asosiasi Durian Pusat.
Menurut Rusdy Mastura, pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, merupakan langkah berani Presiden Joko Widodo.
Hal itu bertujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru dan pemerataan pembangunan di kawasan timur Indonesia, termasuk Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Tinjau Rekonstruksi Jalan Mepanga-Pasir Putih, Gubernur Sulteng Bawa Rombongan Kepala OPD
Secara geografis, Provinsi Sulawesi Tengah memiliki letak yang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan Kalimantan Timur.
"Oleh karena itu, Sulawesi Tengah harus dipersiapkan menjadi daerah penyangga kebutuhan logistik masyarakat IKN Nusantara, karena Sulawesi Tengah memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah," ujar Rusdy Mastura.
Ia pun mengaku bangga akan potensi yang dimiliki Agro Wisata Buah Tirta Rahayu dengan luas 40 hektar. Terlebih lagi ada varietas dan jenis durian baru yang diberi nama Makari.
"Saya berharap kebun ini memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar dan petani khususnya, terutama menopang kebutuhan masyarakat IKN di jangka panjang," kata orang nomor satu Sulteng itu.
"Pak Ketut, teruskan usaha mu ini. Insya Allah saya memback up ke depan,"support gubernur.
Baca Juga: Ini Harapan Gubernur terhadap Pendidikan Vokasi di Sulawesi Tengah