METRO Sulteng - Banggai Laut bakal kedatangan banyak tamu penting saat perayaan Festival Malabot Tumbe Tahun 2023.
Hal itu disampaikan Bupati Laut Sofyan Kaepa usai memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Halaman Kantor Bupati Banggai Laut, Rabu (29/11/2023) kemarin.
Adapun beberapa tamu yang dijadwalkan bakal datang diantaranya, dari Kesultanan Buton, Kerajan Gorontalo, Kementerian Pariwisata, dan tamu undangan lainnya.
"Untuk itu, saya minta dengan hormat bantuan dari semua Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bekerjasama menerima tamu karena momen ini merupakan evaluasi terakhir Malabot Tumbe dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif untuik menjadi Kharisma Event Nusantara (KEN)," harap Bupati.
Perlu diketahui, dari 514 kabupaten/kota yang ada di Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata hanya menunjuk 10 daerah sebagai Kharisma Event Nusantara.
"Kharisma Event Nusantara (KEN) Tahun 2023, hanya ada 10 daerah yang masuk dalam event tersebut. Satu diantaranya adalah Kabupaten Banggai Laut, yaitu Festival Malabot Tumbe," terang Bupati
"Melalui upacara hari ini, saya mohon kepada kita semua untuk saling bekerjasama dan membuka diri untuk menerima tamu kita. Mudah-mudahan tahun ini menjadi tahun berkah, tahun kemajuan untuk Banggai Laut," tandasnya.
Sebagai informasi, Festival Tumbe 2023 adalah gelaran kegiatan Upacara Ritual Malabot Tumbe yang merupakan prosesi adat penjemputan telur burung Maleo yang dalam pelaksanaanya melibatkan tiga Kabupaten (Kabupaten Banggai Laut, Banggai, dan Kabupaten Banggai Kepulauan).
Festival Tumbe bertujuan mempererat rasa persaudaraan. Yang mengandung arti sesuatu yang pertama atau awal, yaitu suatu proses pengantaran dan penerimaan telur burung maleo dari masyarakat adat Batui kepada Tomundo (Raja) Banggai di Banggai Laut.
Selain itu, Festival Tumbe 2023 juga disertai berbagai macam rangkaian kegiatan pendukung berupa perlombaan khas daerah yang berhubungan dengan tema event.
Pelaksanaan event menggunakan konsep “Hybrid Event” yang menggabungkan dua metode, yaitu Offline Event dan Live Event atau yang digelar secara langsung dan online yang ditayangkan secara live streaming menggunakan platform sosial media. ***