METRO SULTENG-Otoritas sepakbola Prancis telah menanggapi upaya Paris Saint-Germain untuk mendaftarkan penandatanganan Hakim Ziyech dari Chelsea.
Ziyech tidak disukai di Chelsea, yang telah banyak berinvestasi pada pemain untuk menempati posisi serupa.
Oleh karena itu, dengan stoknya kembali tinggi setelah Piala Dunia yang mengesankan bersama Maroko, gelandang serang itu dikaitkan dengan kepergian sepanjang Januari.
Sejumlah opsi bisa saja tersedia untuk Ziyech, tetapi pendekatan paling konkret akhirnya datang dari PSG.
Baca Juga: Piala Dunia Klub FIFA 2023 Segera Digelar di Maroko 1-11 Februari Diikuti 7 Tim
Pada hari Senin, terungkap bahwa juara Prancis sedang berdiskusi dengan Chelsea tentang mengambil Ziyech. Pembicaraan dengan cepat mencapai tahap lanjut atas kesepakatan pinjaman untuk sisa musim ini.
Oleh karena itu, pada hari Selasa, Ziyech berada di Paris, menyelesaikan pemeriksaan medisnya. Namun hingga akhir jendela transfer, dia belum menjadi pemain PSG .
Raksasa Ligue 1 menandatangani semua dokumentasi yang diperlukan dari pihak mereka. Hebatnya, bagaimanapun, Chelsea gagal menyerahkan dokumen pihak mereka sebelum batas waktu, berulang kali mengirimkan dokumen yang salah.
Baca Juga: Tampil Klasik, Inilah Sepatu Terbaru Reebok Shaq Attaq Black Azure Terlihat Sangat Keren
Karenanya, Ziyech tertahan di Paris, tak bisa resmi menjadi anggota baru skuad Christophe Galtier.
PSG segera mengajukan banding ke LFP, badan pengatur bola">sepak bola Prancis. Namun, mereka melakukannya dengan kepercayaan diri yang rendah.
Dan kini, RMC Sport telah menyampaikan bahwa LFP telah menolak banding tersebut . Ziyech, akibatnya, tetap menjadi pemain Chelsea dan tidak ada yang bisa dia lakukan untuk mengubahnya sekarang.
Telefoot, sebagaimana dilaporkam laman Teamtalk, juga melaporkan bahwa banding PSG telah gagal, memaksa Ziyech untuk kembali ke Chelsea.***