METRO SULTENG-Pelatih Timnas Maroko Walid Regragui terang-terangan tak menyukai laga perebutan peringkat III Piala Dunia 2022 yang akan dilakoni timnas Maroko, Sabtu (17/12/2022) ini. Meskipun demikian, dia memastikan Hakim Ziyech cs. akan tetap punya motivasi saat menghadapi timnas Kroasia nanti.
“Saya kira ini pertandingan terburuk yang harus kami jalani,” urai Walid Regragui jelang perebutan posisi ketiga Piala Dunia 2022 seperti dinukil dari laman ESPN oleh Football5Star.
“Tentu saja, kami menginginkan hal yang berbeda. Kami akan lebih suka berada di final yang sebenarnya.”
Baca Juga: Serikat Pemain Sepak Bola Dunia Tolak Piala Dunia Antarklub Yang Diusulkan FIFA Tahun 2025
Toh, itu bukan berarti Regragui akan melepas pertandingan nanti. Dia memastikan Maroko akan tetap berusaha menampilkan permainan terbaik dan memenangi pertandingan. Dia menyebut masih ada hal yang diperjuangkan pada laga di Stadion Internasional Khalifa itu.
“Pada kenyataannya, kami harus menjalani perebutan peringkat III dan kami ingin berada di podium. Kami ingin sepositif mungkin untuk para suporter. Ya, finis di posisi ketiga akan sangat bagus bagi citra kami. Namun, meskipun menang, kami tak akan berada di final dan tak akan menjuarai Piala Dunia,” ujar dia.
Baca Juga: Maroko vs Kroasia Berebut Juara 3 Piala Dunia 2022, Sabtu 17 Desember : Prediksi, Head To Head
Hingga jelang laga perebutan peringkat III, Walid Regragui masih merasakan kekecewaan luar biasa setelah Maroko kalah 0-2 dari Prancis pada semifinal. Dia menegaskan, The Lions Atlas hanya ingin berada di final, bukan perebutan posisi ketiga.
Meskipun demikian, berpaling ke belakang, dia cukup puas dengan pencapaian Maroko yang secara mengejutkan lolos ke semifinal dengan mengelmininasi Belgia, Spanyol, dan Portugal. “Tak ada orang Maroko yang menyangka kami akan tetap bermain di Piala Dunia pada 17 Desember,” kata pelatih berumur 47 tahun itu.
Regragui menambahkan, “Sebelumnya, rekor kami adalah 6 pertandingan dalam 20 tahun (di Piala Dunia). Kini, kami telah menjalani 6 pertandingan secara beruntun. Ini tiada ternilai karena dari sudut pandang pengalaman, ada banyak hal yang telah kami dapatkan.”
Baca Juga: Zenith Donasikan 20 Persen Hasil Penjualan Jam Tangan Chronomaster Original Untuk Kanker Payudara
Peringkat III memang tidaklah semanis gelar juara. Namun, andai nanti mampu menaklukkan Kroasia, Maroko akan menorehkan sejarah baru lagi. Tim asuhan Walid Regragui akan tercatat sebagai tim Afrika pertama yang meraih posisi itu. Sebelumnya, mereka sudah menjadi tim Afrika pertama yang lolos ke semifinal.***