METRO SULTENG-Keluarga tim sepak bola Piala Dunia Iran telah diancam dengan hukuman penjara dan siksaan jika para pemain gagal "berperilaku" menjelang pertandingan melawan AS pada Selasa, kata seorang sumber yang terlibat dalam keamanan pertandingan dikutip CNN, Selasa (28/11).
Menyusul penolakan para pemain Iran untuk menyanyikan lagu kebangsaan negara itu dalam pertandingan pembukaan mereka melawan Inggris pada 21 November, sumber tersebut mengatakan bahwa para pemain dipanggil untuk bertemu dengan anggota Korps Pengawal Revolusi Iran (IRGC).
Baca Juga: Casio G-Shock GA-700, Jam Tangan Best Seller Unggulan di Machtwatch, Kombinasi Format Analog-Digital
Sumber tersebut mengatakan bahwa mereka diberitahu bahwa keluarga mereka akan menghadapi “kekerasan dan penyiksaan” jika mereka tidak menyanyikan lagu kebangsaan atau jika mereka bergabung dengan protes politik apapun melawan rezim Teheran.
Para pemain menyanyikan lagu kebangsaan sebelum pertandingan kedua mereka melawan Wales Jumat lalu, yang menghasilkan kemenangan 2-0 untuk Iran.
Baca Juga: Cara Nonton Piala Dunia 2022 Gratis di HP, Begini Caranya
Sumber yang memantau secara dekat badan-badan keamanan Iran yang beroperasi di Qatar selama periode Piala Dunia mengatakan bahwa puluhan petugas dari IRGC telah direkrut untuk memantau para pemain Iran yang tidak diizinkan bergaul di luar skuad atau bertemu dengan orang asing.
“Ada sejumlah besar petugas keamanan Iran di Qatar yang mengumpulkan informasi dan memantau para pemain,” kata sumber tersebut.***