Meski sempat diguncang di awal turnamen dengan cederanya Sadio Mane, mereka memiliki kualitas serangan dan pertahanan yang akan sulit ditembus Ekuador.
Kalidou Koulibaly dan Abdou Diallo dipastikan akan menjadi starter di pertahanan tengah, sementara Ismaila Sarr dan Krepin Diatta akan memberikan dukungan di sisi sayap untuk para striker, Boulaye Dia dan Famara Diedhiou.
Seperti diwartakan Goal.com, Gaya permainan Ekuador yang terampil dan energik sangat menyenangkan untuk ditonton dan tim Amerika Selatan itu bisa saja dengan mudah mengalahkan Belanda di pertandingan kedua, yang berakhir imbang 1-1.
Pasukan Gustavo Julio Alfaro itu yakin akan bisa mempertahankan performa mencetak gol dan tampaknya pertahanan Senegal akan bisa jebol.
Mereka memiliki banyak ancaman serangan dan pemain-pemain sayap seperti Gonzalo Plata dari Valladolid dan Pervis Estupinan dari Brighton telah menyebabkan banyak masalah bagi lawan.
Ekuador berada dalam situasi yang lebih baik dari Senegal, karena mereka hanya harus menghindari kekalahan untuk lolos. Mereka memiliki satu poin lebih banyak dari Senegal, dan kemenangan atau seri akan cukup untuk membawa mereka ke babak 16 besar. Mereka juga belum terkalahkan sejauh ini.
Sementara Senegal harus menang untuk lolos. Hasil imbang mungkin cukup, jika Belanda secara tidak terduga kalah dari Qatar, tapi mereka harus menang, yang berarti kemenangan sangat penting.
Senegal memenangkan kedua pertemuan sebelumnya dengan Ekuador di semua kompetisi, menang di pertandingan persahabatan pada Mei 2002 (1-0) dan Desember 2005 (2-1).
Ini adalah pertandingan Piala Dunia pertama Ekuador lawan negara Afrika. Sementara itu, Senegal tidak pernah menang di kedua laga Piala Dunia sebelumnya lawan tim Amerika Selatan, dengan keduanya terjadi di pertandingan grup terakhir sebuah turnamen (3-3 vs Uruguay pada 2002, 0-1 vs Kolombia pada 2018).
Prediksi Ekuador vs Senegal 2:1.
***