Eagles of Carthage, julukan Timnas Tunisia, sebelumnya bisa menahan imbang Denmark dengan skor 0-0 pada Selasa (22/11/22) lalu.
Adapun Socceroos, julukan untuk Timnas Australia, justru dihajar oleh juara bertahan Piala Dunia, Prancis, lewat kekalahan telak 1-4.
Australia sebenarnya sempat memimpin lewat gol cepat Craig Goodwin pada menit 9'. Akan tetapi, gawang kawalan Mathew Ryan malah kebobolan empat kali oleh lawannya.
Melihat performa tim asuhan Graham Arnold di penampilan perdana, lini depan menjadi salah satu titik kelemahan Australia.
Timnas Tunisia melalui laga pertama Piala Dunia 2022 dengan hasil tak memuaskan. Skuad asuhan Jalal Kadri itu hanya mendapatkan 1 angka usai bermain imbang melawan Denmark.
Berdasarkan data Whoscored, Eagles of Carthage masih kalah dalam hal penguasaan bola. Ellyes Skhiri dan kawan-kawan hanya mencatatkan 38,7 persen penguasaan bola berbanding 61,3 persen milik Tim Dinamit.
Akan tetapi, Tunisia masih mampu melepaskan total 13 kali tembakan. Dengan peluang sebanyak itu, sayangnya skuad Eagles of Carthage malah tidak mampu mengkonversinya menjadi gol.
Kesempatan kedua kini dimiliki wakil Afrika tersebut. Memanfaatkan situasi Australia yang sedang terluka, Jalel Kadri beserta tim berpotensi memulai misi kebangkitan di Piala Dunia 2022.
Sementara Australia dalam kondisi sulit setelah dihajar Prancis. Andai kembali menelan kekalahan alias tumbang, Socceroos terancam angkat koper lebih awal.
Melihat performa tim asuhan Graham Arnold di penampilan perdana, lini depan menjadi salah satu titik kelemahan Australia. Socceroos tercatat melepaskan 4 tembakan dan hanya 1 yang on target hingga berbuah gol.***
