METRO SULTENG-NEC dan Ajax berada di posisi yang sangat dekat di klasemen Eredivisie menjelang pertandingan pekan ke-17 pada hari Sabtu di Goffertstadion.
Setelah memenangkan pertandingan terakhir pada bulan Mei, tim yang berbasis di Nijmegen ini mengincar kemenangan beruntun atas De Joden untuk pertama kalinya dalam sejarah, dan hasil tersebut dapat membuat mereka naik ke posisi ketiga di atas tim Fred Grim untuk mengakhiri tahun 2025 bagi kedua klub.
Pratinjau pertandingan
Kegagalan NEC mengalahkan tim promosi Telstar akhir pekan lalu tidak hanya membuat tim yang sedang berada di puncak klasemen itu kehilangan kesempatan untuk memenangkan lima pertandingan liga berturut-turut, tetapi mereka juga kehilangan posisi ketiga kepada Ajax.
Tim asuhan Dick Schreuder merespons hasil imbang 2-2 dengan kemenangan 3-1 atas AFC di KNVB Beker, memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di semua kompetisi menjadi enam pertandingan di mana mereka meraih lima kemenangan.
Dengan hanya FC Utrecht yang berhasil mengalahkan timnya sejak akhir September, Schreuder akan mendukung para pemainnya untuk mencatat kemenangan bersejarah atas raksasa Amsterdam tersebut akhir pekan ini.
NEC belum pernah mengalahkan lawan mereka pada hari Sabtu dalam pertandingan liga berturut-turut sejak pertemuan pertama mereka yang tercatat pada pertengahan abad ke-20, sebuah penantian selama 79 tahun yang ingin mereka akhiri.
Mengingat rekor tak terkalahkan tuan rumah dalam empat pertandingan kandang, di mana mereka telah mengumpulkan 10 poin selama periode tersebut dan total 16 poin dari 21 poin yang mungkin diraih, klub Nijmegen berharap dapat melanjutkan hasil gemilang mereka di Goffertstadion dengan mengalahkan juara Eredivisie 36 kali tersebut.
Berupaya menghindari kehilangan rekor dominan mereka dalam pertandingan ini, Ajax menuju ke markas tuan rumah yang sedang dalam performa bagus, meskipun penampilan mereka biasanya jauh dari meyakinkan.
De Joden, memang, tidak mengalami kesulitan seperti itu dalam kemenangan piala tengah pekan mereka di Excelsior Maassluis, yang mereka kalahkan 7-2 untuk memperpanjang rekor kemenangan mereka di bawah Grim menjadi lima kemenangan beruntun.
Terlepas dari kesuksesan di ajang piala melawan klub divisi ketiga, Ajax belum menunjukkan performa meyakinkan dalam tiga kemenangan liga mereka atas Groningen (2-0), Fortuna Sittard (3-1), dan Feyenoord (2-0), yang terakhir menyaksikan Grim menggunakan formasi lima bek untuk meredam tim asuhan Robin van Persie.
Meskipun mereka diuntungkan karena lawan mereka gagal memanfaatkan beberapa peluang bagus, De Joden mungkin tidak akan seberuntung itu ketika mereka bertandang ke Nijmegen, di mana tuan rumah rata-rata mencetak 3,0 gol per pertandingan, setelah mencetak 21 gol dalam tujuh pertandingan di Goffertstadion.
Mengingat Ajax belum pernah mencatatkan clean sheet di laga tandang musim ini, wajar jika para penggemar fanatik percaya pada peluang tim mereka untuk menghentikan rentetan kemenangan The Jews dan mengakhiri penantian 79 tahun mereka untuk meraih kemenangan beruntun dalam pertandingan ini.
Berita Tim
Tanpa adanya cedera baru yang perlu ditangani, Bram Nuytinck (lutut), Jasper Cillessen (benturan), dan Youssef El Kachati (pergelangan tangan) tetap menjadi pemain yang diperkirakan absen dari tim tuan rumah.